Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 20 Juni 2020

,

Imbas Corona, Tinta Pemilu Kemungkinan Berbentuk Tetes


Detik Prediksi, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz menyatakan pihaknya akan mengganti metode pemberian tinta pada pencoblosan pada Pilkada Serentak 2020 guna mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Jika selama ini cara pemberian tinta ke jari pemilih dilakukan secara dicelup, maka kali ini diganti dengan model tetes menggunakan pipet.

Viryan menyatakan metode baru pemberian tinta itu sudah diputuskan dalam rapat pleno seluruh anggota KPU RI.

"Setelah [memilih] itu akan di berikan tinta dengan cara di tetes, ga lagi di celup," kata Viryan dalam acara Sosialisasi Pilkada Serentak 2020 yang ditayangkan di kanal Youtube milik Kementerian Dalam Negeri RI, Jumat (19/6).

BACA JUGA : 


Prabowo Ajukan Gugatan Lagi Ke MA, KPU: Bagi Kami Sudah Selesai ...

Tak hanya itu, Viryan menyatakan KPU sudah menyusun protokol kesehatan virus corona dalam tahap pemungutan suara di Pilkada 2020.

Viryan menjelaskan bagi para pemilih sebelum memasuki Tempat Pemungutan Suara (TPS) diwajibkan untuk mencuci tangan menggunakan air dan sabun yang sudah disediakan petugas atau menggunakan hand sanitizer. Ia juga mewajibkan pemilih mengenakan masker.

Setelah itu, petugas akan mengukur suhu para pemilih menggunakan thermogun saat hendak memasuki tempat pencoblosan.

BACA JUGA :


Lalu, para pemilih akan diberi sarung tangan plastik sekali pakai oleh petugas TPS. Hal itu berguna untuk menjaga kebersihan tangan guna menghindari terjadinya perpindahan virus.

Selesai mencoblos, para pemilih akan diminta petugas TPS untuk membuang sarung tangan plastik yang digunakan ke tempat sampah.

"Lalu untuk pemilu yang menjalani karantina mandiri dan terkena Covid-19 akan ada perlakukan khusus," kata Viryan.

Sebelumnya, KPU, Kemendagri, dan DPR RI bersepakat mengundur waktu pencoblosan Pilkada Serentak 2020 ke 9 Desember 2020. Ajang pemilu lokal lima tahunan itu akan menjadi yang terbesar karena digelar di 270 wilayah di Indonesia.
Continue reading Imbas Corona, Tinta Pemilu Kemungkinan Berbentuk Tetes

Kamis, 18 Juni 2020

,

Kasus Corona di RI pada 18 Juni Capai 42.762

Detik Prediksi, Achmad Yuriani, Wisma Atlet, Corona, Covid-19

Detik Prediksi, Kasus Corona di RI pada 18 Juni Capai 42.762. Pemerintah melaporkan sudah 435 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia yang terdampak virus Corona (COVID-19). Total kasus positif Corona di Tanah Air sebanyak 42.762 orang.

"Kita mendapatkan hasil positif yang kita periksa terkonfirmasi sebanyak 1.331," ungkap juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube BNPB, Kamis (18/6/2020). Data dihimpun per pukul 12.00 WIB.

Yuri juga merinci sudah berapa banyak daerah yang terdampak virus ini. Menurut dia, tambahan terbanyak kasus Corona hari ini masih terjadi di Jawa Timur.

BACA JUGA : 


"Kabupaten/kota yang terdampak sebanyak 435 kabupaten/kota di 34 provinsi," ucap Yuri.

"Kalau kita melihat sebarannya, angka tertinggi yang melaporkan kasus positif hari ini adalah Provinsi Jawa Timur dengan penambahan 384 kasus dan melaporkan sembuh 78 orang," lanjut Yuri.

Empat provinsi penambahan kasus Corona selanjutnya adalah DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Bali. Meski begitu, kata Yuri, ada 17 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 dan ada 10 provinsi yang nihil penambahan kasus baru hari ini.

Detik Prediksi, Achmad Yuriani, Wisma Atlet, Corona, Covid-19

"Bahkan beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak daripada kasus positif terkonfirmasi," sebutnya.

Provinsi yang dimaksud Yuri adalah Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Banten, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Papua Barat, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat. Hari ini ada tambahan 555 orang yang sembuh sehingga total pasien sembuh Corona sebanyak 16.798.

Berikut ini rincian kasus positif yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia:

1. Aceh: 38 kasus positif
2. Bali: 895 kasus positif
3. Banten: 1.327 kasus positif
4. Bangka Belitung: 147 kasus positif
5. Bengkulu: 105 kasus positif
6. DI Yogyakarta: 276 kasus positif
7. DKI Jakarta: 9.516 kasus positif
8. Jambi: 109 kasus positif
9. Jawa Barat: 2.758 kasus positif
10. Jawa Tengah: 2.391 kasus positif
11. Jawa Timur: 8.917 kasus positif
12. Kalimantan Barat: 282 kasus positif
13. Kalimantan Timur: 405 kasus positif
14. Kalimantan Tengah: 738 Kasus positif
15. Kalimantan Selatan: 2.326 Kasus positif
16. Kalimantan Utara: 171 kasus positif
17. Kepulauan Riau: 263 kasus positif

BACA JUGA :


18. Nusa Tenggara Barat: 1.008 kasus positif
19. Sumatera Selatan: 1.596 kasus positif
20. Sumatera Barat: 696 kasus positif
21. Sulawesi Utara: 761 kasus positif
22. Sumatera Utara: 993 kasus positif
23. Sulawesi Tenggara: 326 kasus positif
24. Sulawesi Selatan: 3.366 kasus positif
25. Sulawesi Tengah: 172 kasus positif
26. Lampung: 171 kasus positif
27. Riau: 134 kasus positif
28. Maluku Utara: 343 kasus positif
29. Maluku: 537 kasus positif
30. Papua Barat: 219 kasus positif
31. Papua: 1.350 kasus positif
32. Sulawesi Barat: 104 kasus positif
33. Nusa Tenggara Timur: 108 kasus positif
34. Gorontalo: 214 kasus positif
Continue reading Kasus Corona di RI pada 18 Juni Capai 42.762

Sabtu, 13 Juni 2020

,

Gerindra Buka Peluang Prabowo Kembali Maju di Pilpres 2024

Detik Prediksi, Prabowo, Pilpres 2024, Jokowi

Detik Prediksi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta segenap kader partainya untuk bersabar menunggu keputusan dirinya kembali menjadi calon presiden (capres) di Pemilu 2024 mendatang.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa Prabowo akan mengambil keputusan yang terbaik pada waktu mendatang. Apalagi Pilrpes 2024 masih 4 tahun lagi.

"Tentang pencalonan presiden, Pak Prabowo sekali lagi meminta agar segenap kader Partai Gerindra bersabar, pada saatnya nanti kita akan mengambil keputusan yang terbaik," kata Muzani dalam video  di akun Instagram Partai Gerindra, @gerindra, Rabu (10/6).

BACA JUGA :


Muzani mengatakan jika sehat, kemudian diminta oleh kader serta diharapkan oleh rakyat maka hal tersebut akan menjadi cara berpikir Prabowo dalam mengambil keputusan terkait pencapresan di Pemilu 2024 mendatang.

Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, Prabowo menjadi kandidat kuat capres 2024. Menteri Pertahanan kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu unggul dalam hasil survei Indo Barometer dan Paramater Politik Indonesia yang dirilis berbarengan pada 23 Februari 2020 silam.

Versi Indo Barometer, Prabowo unggul sebagai capres terkuat pada Pilpres 2024, mengungguli sedikitnya 22 nama elite populer di kalangan masyarakat. Survei Indo Barometer dilakukan dalam rentang 9-15 Januari 2020.

Detik Prediksi, Prabowo, Pilpres 2024, Jokowi

"Prabowo meraih 22,5 persen, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 14,3 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 8,1 persen, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 7,7 persen, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 6,8 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari dalam paparannya di Jakarta, kala itu.

Prabowo sendiri sudah tiga kali bertarung di ajang Pilpres. Debutnya dimulai pada Pilpres 2009. Kala itu Prabowo didapuk sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pasangan ini kalah dari duet SBY-Boediono.

BACA JUGA :


Pada Pilpres berikutnya, 2014, Prabowo maju sebagai calon presiden. Dia menggandeng Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) saat itu, Hatta Rajasa sebagai cawapres. Namun Prabowo kembali menelan kekalahan. Kali ini dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Kekalahan kembali dirasakan Prabowo pada Pilpres 2019 lalu. Dia yang maju bersama Sandiaga Uno, tak berhasil melampaui suara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Usai Pilpres 2019 Prabowo dipercaya Jokowi menduduki kursi Menteri Pertahanan.
Gerindra, partai yang dipimpinnya, bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah.
Continue reading Gerindra Buka Peluang Prabowo Kembali Maju di Pilpres 2024

Selasa, 09 Juni 2020

,

Jubir Presiden: Jokowi Berhasil Tangani Pandemi Covid-19

Detik Prediksi, Jokowi, Fadjroel Rachman, Corona, Covid-19

Detik Prediksi, Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, menanggapi hasil survei Indikator tentang kepuasan masyarakat terhadap penanganan Covid-19 oleh pemerintah pusat.

Fadjroel menilai survei tersebut justru menunjukkan keberhasilan Jokowi menangani wabah Covid-19.

Survei Indikator memperlihatkan bahwa 8,7 persen responden menyatakan puas dan 55 persen cukup puas terhadap kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dibentuk Jokowi.

"Ini menunjukkan sistem responsif pandemi yang dibangun Presiden Joko Widodo benar-benar bekerja dalam menciptakan keamanan dalam dimensi kesehatan, sosial dan ekonomi," ujar Fadjroel dalam keterangan tertulis hari ini, Senin, 8 Juni 2020.

BACA JUGA : 
Detik Prediksi, Jokowi, Fadjroel Racham, Corona, Covid-19

Menurut Jubir Fadjroel, pandemi Covid-19 telah mengancam kesehatan dan memukul daya tahan ekonomi secara global. Pada situasi ini Presiden Jokowi bisa membangun sistem responsif terhadap pandemi.

Sistem responsif pandemi Covid-19 tersebut salah satunya adalah pembentukan Gugus Tugas Covid-19 yang melibatkan BNPB, seluruh kementerian/lembaga, POLRI, TNI dan pemerintahan daerah.

Hasil sigi yang menunjukkan 85,7-88,9 persen responden yakin TNI dan Polri mampu menjaga keamanan selama pandemi, dia berpendapat, justru menunjukan kepemimpinan demokratis Presiden Jokowi.

"Pada situasi pandemi yang berat ini, mayoritas masyarakat percaya kepada Pemerintah Pusat."
Continue reading Jubir Presiden: Jokowi Berhasil Tangani Pandemi Covid-19

Sabtu, 06 Juni 2020

, ,

Corona Tembus 30 Ribu, Indonesia Urutan ke-2 di Asean

Detik Prediksi, Presiden Jokowi, Corona, Covid-19, Amerika Serikat, Asean

Detik Prediksi, Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 993 sehingga total sudah mencapai 30.514 kasus per hari ini, Sabtu (6/6). Angka kumulatif tersebut membuat Indonesia berada di urutan ke-11 kasus positif terbanyak di Asia dan ke-2 di Asia Tenggara.

Merujuk data John Hopkins University dalam situs coronavirus.jhu.edu per Sabtu (6/6), negara di Asia urutan pertama adalah India dengan 236.657 kasus positif. Diikuti Iran dengan 167.156 kasus positif.

Kemudian di urutan ketiga adalah Arab Saudi dengan 95.947 kasus positif. Urutan selanjutnya berturut-turut yakni Pakistan 93.983 kasus, China 84.177 kasus, Qatar 65.495 kasus, Bangladesh 60.391 kasus, Uni Emirat Arab 37.642 kasus.

BACA JUGA : 

Lalu, Singapura 37.183 kasus positif, Kuwait 30.644 kasus kemudian Indonesia dengan 30.514 kasus.

Masih merujuk data John Hopkins University, meningkatnya jumlah kasus positif yang mencapai 30.514, membuat Indonesia berada di urutan kedua di Asia Tenggara. Indonesia berada di bawah Singapura dengan 37.183 kasus positif.

Di bawah Indonesia ada Filipina dengan 20.626 kasus, Malaysia 8.266 kasus, Thailand 3.102 kasus, Vietnam 329 kasus, Myanmar 236 kasus, Brunei Darussalam 141 kasus, Kamboja 125 kasus, Timor Timur 24 kasus, dan Laos 19 kasus.

Detik Prediksi, Presiden Jokowi, Corona, Covid-19, Amerika Serikat, Asean

Jika dilihat secara keseluruhan atau tidak terpaku pada Asia dan Asia Tenggara, kasus positif virus corona terbanyak berada di Amerika Serikat dengan 1.897.838 kasus. Diikuti Brazil dengan 614.941 kasus positif.

Urutan ketiga dan selanjutnya secara berturut-turut antara lain, Rusia 449.256, Inggris Raya 284.734, Spanyol 240.978, India 236.657, Italia 234.531, dan Prancis dengan 190.180.

Kemudian, Peru 187.400, Jerman 184.924, Turki 168.340, Iran 167.156, Chile 122.499, Mexico 110.026, Kanada 95.947, Arab Saudi 95.748, Pakistan 93.983, China 84.177, Qatar 65.495.

BACA JUGA : 

Detik Prediksi, Presiden Jokowi, Corona, Covid-19, Amerika Serikat, Asean

Lalu Bangladesh 60.391, Belgia 58.907, Belanda 47.358, Belarusia 46.868, Afrika Selatan 43.434, Swedia 42.939, Ekuador 41.575, Uni Emirat Arab 37.642, Singapura 37.183, Kolombia 36.759, Portugal 33.969, Mesir 31.115, Swiss 30.936, Kuwait 30.644 dan Indonesia 30.514 kasus.

Sejauh ini, Pemerintah Indonesia ingin meningkatkan jumlah spesimen yang bisa diperiksa per hari menjadi 20 ribu. Target itu dirancang kembali usai target 10 ribu spesimen yang diperiksa per hari sudah terlampaui. Demi merealisasikannya, pemerintah membuka sukarelawan besar-besaran.

"Pak Presiden menyetujui untuk segera melakukan rekrutmen sukarelawan besar-besaran, untuk kerja secara sif, bergantian," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam jumpa pers, Kamis (4/6).
Continue reading Corona Tembus 30 Ribu, Indonesia Urutan ke-2 di Asean

Jumat, 05 Juni 2020

,

5 Pasukan Elit Indonesia yang Kemampuannya Bikin Ngeri Negara-Negara di Dunia

Detik Prediksi, Tentara, Denjaka, Kopasus,Pertahanan

Detik Prediksi, Navy Seal, SAS, GIGN, Spetsnaz adalah beberapa contoh deretan pasukan elit di dunia yang kiprahnya sudah melegenda. 

Kualifikasi mereka memang benar-benar edan, dan bisa dibilang anggota dari pasukan elit itu adalah best of the best alias yang terbaik dari terbaik. Perekrutannya pun jauh dari kata manusiawi. Namun, gara-gara itulah deretan pasukan tersebut mematikan.

BACA JUGA : 


Kita memang bukan negara kaya atau tech-maker seperti Amerika, Jerman, atau Jepang, tapi soal militer, Indonesia juga sangat diperhitungkan di mata dunia. 

Bolehlah negara-negara punya pasukan yang melegenda itu. Namun, jauh di balik hingar bingar kegagahan Navy Seal dkk, Indonesia perlahan menyusul mereka dengan menciptakan banyak pasukan elit yang secara kualifikasi dan kemampuan tidak kalah gila.

Indonesia tercatat punya beberapa satuan elit mematikan yang kiprahnya sudah diakui. Bahkan sampai ada pula salah satu pasukan elit ini diminta menjadi guru bagi militer negara lain. 

Jadi, inilah deretan pasukan militer elit kita yang sukses bikin ngeri dunia, tapi bikin Indonesia bangga luar biasa.


1. Gultor

Detik Prediksi, Tentara, Denjaka, Kopasus,Pertahanan

Informasi detail tentang Gultor atau Satuan Penanggulangan Teror ini sangat dirahasiakan. Kita tidak akan tahu pasti siapa-siapa saja anggotanya, senjata apa yang mereka gunakan, atau pun misi apa yang akan mereka lakukan. Meskipun begitu, bisa diketahui secara pasti jika Gultor terdiri dari orang-orang pilihan.

Gultor sendiri merupakan sebuah satuan atau grup yang ada dalam tubuh Kopassus. Pasukan ini dibentuk sejak tahun 1982 dengan tujuan awal sebagai respon akan maraknya pembajakan pesawat di era 80an.

Pasukan ini sendiri pertama kali dibentuk oleh dua orang perwira TNI AD yang secara khusus belajar kepada GSG-9 atau pasukan elit Jerman. Gultor sendiri sampai sekarang diakui sebagai salah satu pasukan elit paling progresif di dunia.


2. Yontaifib

Detik Prediksi, Tentara, Denjaka, Kopasus,Pertahanan

Batalyon Intai Amfibi atau Yontaifib ini adalah pasukan khusus yang dibentuk dalam badan Korps Marinir. Tentu saja anggotanya adalah orang-orang pilihan yang sudah melewati banyak tes yang sangat tidak mudah untuk dilewati.

Pasukan khusus ini punya tugas-tugas yang berhubungan dengan aspek kelautan. Mulai dari melakukan operasi selam tempur, infiltrasi dan demolisi bawah air, sabotase, sampai pengintaian.

Latihan seorang anggota Yontaifib juga sangat berat. Pada awal penerimaannya, mereka harus melewati salah satu ujian berat, di mana para siswa Yontaifib diikat tangan dan kakinya untuk kemudian disuruh berenang sejauh 3 kilometer.

Ini hanyalah sepenggal dari banyaknya latihan gila para anggota Yontaifib. Bahkan dalam latihan khusus, kondisinya disamakan seperti asli, di mana nyawa jadi taruhan.

BACA JUGA : 



3. Detasemen Jala Mangkara

Denjaka, Pasukan 'Super' TNI AL yang Miliki IQ di Atas Rata-rata ...

Yontaifib adalah kesatuan spesial di Korps Marinir, kemudian dari Yontaifib ini dikerucutkan lagi anggota terbaiknya dan hasilnya adalah Detasemen Jala Mangkara. Jadi, bisa dibilang anggota Denjaka ini terbaik dari yang terbaik.

Untuk menjadi seorang pemilik baret ungu Denjaka, prosesnya tentu tidak mudah. Harus melewati berbagai latihan dan juga tes gila yang bagi kita sudah tak rasional lagi.

Denjaka punya beberapa tugas penting. Mulai dari sabotase, anti pembajakan, sampai intelijen. Meskipun dibentuk dari kelautan, Denjaka juga mampu dioperasikan untuk tugas darat maupun udara.

Denjaka sendiri pernah melakukan latihan gabungan dengan US Navy. Hebatnya, korps kelautan Amerika itu sampai geleng-geleng dengan gilanya latihan yang dilakukan oleh para anggota Denjaka.


4. Denbravo

Detik Prediksi, Tentara, Denjaka, Kopasus,Pertahanan

Jika Marinir punya Denjaka, TNI AU juga tidak mau kalah dengan membentuk satuan khususnya bernama Denbravo.

Pasukan satu ini terbentuk dari anggota-anggota Paskhas yang sudah diseleksi ketat. Denbravo sendiri bisa dibilang pasukan elit termuda di Indonesia, meskipun begitu kemampuan mereka sangat-sangat matang.

Denbravo lebih difokuskan kepada sektor udara. Di mana misi utama mereka ketika diturunkan adalah melakukan sabotase instalasi udara musuh, sampai intelijen.

Denbravo sendiri juga makin tangguh ketika mereka dipersilakan untuk menggunakan semua alutsista TNI AU. Mulai dari mobil-mobil taktis sampai pesawat-pesawat tempur.


5. Tontaipur

Detik Prediksi, Tentara, Denjaka, Kopasus,Pertahanan

Tontaipur atau kepanjangan dari Peleton Intai Tempur merupakan pasukan elit yang ada di dalam Kostrad. Sebuah fakta unik tentang Tontaipur adalah jumlahnya yang diperkirakan tidak banyak.

Hal ini bisa mengindikasikan kalau seleksi untuk menjadi anggota ini begitu luar biasa susah. Tontaipur sendiri tidak hanya dituntut untuk jago di darat, tapi juga darat dan laut. Sehingga, pasukan ini bisa dibilang spesial dan lengkap.

Tak hanya jago tempur di tiga aspek atau bahasa militernya Tri Matra, anggota Tontaipur juga diajari bagaimana melakukan aksi-aksi intelijen dan sabotase.

Awal mula pembentukan Tontaipur ini adalah atas prakarsa Letnan Jendral TNI Ryamizard untuk membentuk pasukan khusus yang jumlahnya kecil namun kemampuannya luar biasa.
Continue reading 5 Pasukan Elit Indonesia yang Kemampuannya Bikin Ngeri Negara-Negara di Dunia

Selasa, 02 Juni 2020

,

BLT Dana Desa di 6 Provinsi Belum Capai 50 Persen

Covid, BLTDD, Abdul Halim Iskandar

Detik Prediksi, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan bantuan langsung tunai ( BLT) dana desa di enam provinsi belum mencapai 50 persen. 

Enam provinsi tersebut adalah adalah Banten, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. BLT dana desa diberikan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19.  

"Di bawah 50 persen misalnya Banten itu baru 20 persen, NTT 44 persen, Maluku 44 persen, kemudian Maluku Utara 42 persen, Papua 20 persen, Papua Barat 44 persen, ini yang daerah-daerah yang di bawah 50 persen," kata Abdul Halim dalam telekonferensi, Selasa (2/6/2020).

BACA JUGA : 
Abdul Halim mengungkapkan ada beberapa faktor penyebab BLT di kawasan Banten belum tersalurkan hingga 50 persen. 

Salah satunya terjadi karena masalah singkronisasi data yang belum turun dari pemerintah kabupaten (Pemkab). 

"Ada juga kasus karena dana desa baru masuk ke RK Des karena keterlambatan terbitnya Perbup (Peraturan Bupati) tentang pengalokasian dana ke masing-masing desa," ujarnya. 

Faktor selanjutnya adalah bantuan sosial (Bansos) provinsi maupun kabupaten belum disalurkan ke masyarakat. 

Ia pun menyarankan agar BLT dana desa disalurkan terlebih dahulu tanpa harus menunggu dana lainnya sampai ke tangan masyarakat. 

"Tapi langkah berikutnya adalah sampaikan ke Pemkab bahwa BLT dana desa telah disalurkan sehingga Pemkab-lah yang harus menyesuaikan sinkronisasinya," ujarnya.


Covid, BLTDD, Abdul Halim Iskandar

"Jadi yang sudah masuk di dalam data BLT desa dan sudah salur jangan dikasih Bansos apapun," lanjut dia. 

Sedangkan provinsi lainnya, seperti NTT belum mencapai 50 persen karena permintaan dari pemerintah setempat untuk menunda sementara pemberian BLT Dana Desa. 

Sedangkan faktor lainnya seperti di kawasan Papua dan Papua Barat terkendala masalah komunikasi. "Papua dan Papua Barat ini lebih banyak faktor komunikasi," ucapnya.
Continue reading BLT Dana Desa di 6 Provinsi Belum Capai 50 Persen

Sabtu, 23 Mei 2020

,

Direksi Pertamina Bagi-Bagi BBM Gratis


DetikPrediksi, Beragam program promo dan kemudahan bertransaksi secara non-tunai yang ditawarkan Pertamina melalui aplikasi MyPertamina disambut baik oleh banyak lapisan masyarakat.

Hal itu terlihat saat Komisaris Pertamina, Condro Kirono bersama dengan Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas’ud Khamid menyapa pelanggan setia Pertamina saat melakukan pemantauan langsung jalur Tol Trans Jawa dalam rangka menjamin ketersediaan stok BBM dan LPG jelang Lebaran pada Rabu (20/5) hingga Kamis (21/5).

Sesuai dengan protokol COVID-19, dia menjelaskan, selain setiap operator telah dilengkapi APD berupa masker, sarung tangan dan ketersediaan handsanitizer untuk pelanggan, dalam kesempatan ini juga diberikan juga alternatif pembayaran non-tunai untuk meminimalisir memegang uang yang tergolong benda yang sering tersentuh banyak orang.
BACA JUGA : 
"Hal ini diharapkan mampu meminimalisir penyebaran virus tersebut dan memberikan kenyamanan bagi pelanggan untuk bertransaksi di SPBU," terang Mas'ud dalam keterangannya, Jumat (22/5/2020).

Di sepanjang SPBU yang dikunjungi, beberapa pelanggan setia beruntung seperti sopir truk mendapatkan hadiah langsung berupa gratis pembelian BBM yang langsung dibayarkan oleh Komisaris Pertamina dan Direktur Pemasaran Retail Pertamina sembari menjelaskan cara bertransaksi non-tunai melalui aplikasi MyPertamina.

Edukasi

Isi Bahan Bakar sebelum Habis | Kaltim Post

Beberapa pelanggan pun diberikan bingkisan kesehatan berupa vitamin, masker, handsanitizerdan minuman untuk berbuka puasa.

"Selain memberikan apresiasi kepada pelanggan setia, edukasi kepada masyarakat untuk melakukan pembayaran secara cashless kami lakukan," tambahnya.

Mas'ud pun menambahkan masyarakat bisa mendapatkan cashback dengan membeli produk–produk BBM Pertamina tertentu sesuai dengan syarat dan ketentuan di SPBU yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina.

Saat ini Pertamina memberikan banyak promo menarik diantaranya promo cashback 50% bagi pengemudi Ojek Online untuk pembelian Pertalite, cashback 50 persen bagi Angkutan Kota untuk pembelian produk pertalite dan dexlite, serta cashback 30 persen bagi masyarakat umum untuk pembelian Pertamax Series dan Pertamina Dex.
Continue reading Direksi Pertamina Bagi-Bagi BBM Gratis

Rabu, 20 Mei 2020

,

Dishub DKI Bakal Derek Kendaraan Warga yang Nekat Mudik Lokal


DetikPrediksi, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal menderek kendaraan milik warga yang nekat mudik, meski hanya mudik lokal di kawasan Jabodetabek.

Sanksi derek itu sesuai ketentuan Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pengenaan Sanksi Terhadap Pelanggaran Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.

"Begitu ada indikasi terjadi mudik lokal, kami akan menghentikan kendaraannya, bisa mobilnya kami derek dan kami pindahkan," ujar Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Rabu (20/5/2020).
BACA JUGA : 


Kadishub Jakarta Akui Anggaran MRT Rp 217 Miliar Belum Terserap ...

Pemprov DKI Jakarta memang tidak melarang pergerakan orang di kawasan Jabodetabek. Namun, pergerakan orang tersebut harus sesuai ketentuan PSBB.

Orang yang nekat mudik lokal akan dikenai sanksi pelanggaran terhadap PSBB karena mudik lokal tak sesuai ketentuan PSBB. "Tidak hanya regional, nasional, tapi juga mudik lokal di kawasan Jakarta maupun Jabodetabek ini kami larang," kata Syafrin.

Dishub DKI akan mengawasi pergerakan orang yang terindikasi akan mudik lokal di 33 titik pemeriksaan (check point) dan melakukan patroli. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya melarang warga untuk mudik lokal meski hanya di wilayah Jabodetabek.

Anies mengingatkan warga agar tidak berkeliaran, termasuk saat Idul Fitri 1441 Hijriah atau tahun 2020. "Jangan ada mudik lokal, yang boleh adalah mudik virtual," ucap Anies dalam siaran pers, Sabtu (16/5/2020).

Menurut Anies, seluruh aktivitas di kawasan Jabodetabek hanya diperbolehkan jika sesuai dengan aturan PSBB. Karena itu masyarakat tetap diimbau berada di rumah agar penyebaran Covid-19 tak semakin meluas.
BACA JUGA :
Apalagi, Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan Pergub Nomor 47 Tahun 2020 yang mengatur mekanisme perizinan bagi penduduk Jakarta saat keluar kawasan Jabodetabek dan penduduk dari luar Jabodetabek saat masuk ke Jakarta melalui surat izin keluar-masuk (SIKM) DKI Jakarta.

Dalam pergub tersebut, warga ber-KTP Jabodetabek memang tidak perlu mengurus SIKM, namun perlu digarisbawahi bahwa aktivitas di kawasan Jabodetabek hanya diizinkan untuk kebutuhan yang esensial dan mengacu pada ketentuan PSBB.
Continue reading Dishub DKI Bakal Derek Kendaraan Warga yang Nekat Mudik Lokal

Selasa, 19 Mei 2020

,

Arahan Lengkap Terbaru Jokowi Sambut Idul Fitri yang Beda Tahun Ini


DetikPrediksi, Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Suasana menjelang hari kemenangan tahun ini disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbeda lantaran adanya pandemi virus Corona baru (COVID-19).

"Kita tahu suasana Idul Fitri saat ini tahun ini sangat berbeda karena adanya pandemi COVID tetapi apa pun kita juga perlu persiapan dalam rangka menuju ke Idul Fitri 1441 H," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas (ratas) yang disiarkan pada kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (19/5/2020).

Jokowi pun meminta agar kedisiplinan akan protokol kesehatan tetap diterapkan. Sebab, dia melihat pasar-pasar tradisional sudah mulai ramai menjelang hari raya.

"Saya melihat pasar-pasar tradisional saat ini sudah mulai ramai karena banyak masyarakat yang belanja dalam rangka persiapan Hari Raya. Saya ingin ini dipastikan ada pengaturan jarak yang baik, memakai masker, petugas di lapangan betul-betul bekerja untuk mengingatkan mengenai protokol kesehatan secara terus-menerus," kata Jokowi.
BACA JUGA : 


Selain itu, Jokowi menegaskan, bila pemerintah tidak melarang segala jenis ibadah pada masa wabah ini. Bagi Jokowi, yang diatur adalah mengenai peribadatan, bukan soal ibadahnya.

"Dalam penerapan protokol kesehatan maupun aturan-aturan PSBB, saya minta betul-betul dijelaskan, diberikan pemahaman, disosialisasikan bahwa pemerintah tidak melarang untuk beribadah. Justru pemerintah melalui Kementerian Agama mendorong agar setiap umat beragama meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadahnya masing-masing," ujar Jokowi.

"Yang kita imbau, yang kita atur adalah peribadatan yang dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dan anjuran ibadah di rumah yang bisa dilakukan... sama-sama ini saya kira sudah juga sering kita sampaikan," imbuhnya.
Continue reading Arahan Lengkap Terbaru Jokowi Sambut Idul Fitri yang Beda Tahun Ini

Senin, 18 Mei 2020

,

PKL Tanah Abang Membludak Lagi saat PSBB: Ayo Diborong Bunda Biar Jadi Duit



DetikPrediksi, Warga DKI Jakarta tetap ramai memadati Pasar Tanah Abang pada seminggu menjelang Lebaran meski di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Berdasarkan pantauan ANTARA, Senin (18/5/2020), para pedagang tetap berjualan layaknya pada hari-hari normal tanpa PSBB.

"Rp65.000 aja Bunda, diborong. Asal bisa jadi duit," kata salah satu pedagang menjajakan gamis yang menjadi barang jualannya di trotoar Blok F Pasar Tanah Abang, Senin.

Meski sebagian besar memakai masker, tidak sedikit juga yang menjadikan maskernya hanya sebagai aksesoris yang terkalung di lehernya dan akhirnya tidak menutupi bagian mulut dan hidungnya.
BACA JUGA :


Pedagang baju tetap berjualan di trotoar Blok F Pasar Tanah Abang meski ada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Senin (18/5/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

Padahal berdasarkan Pergub 33/2020 tentang PSBB di DKI Jakarta, penggunaan masker saat beraktivitas di luar ruangan diharapkan dapat mencegah penyebaran COVID-19.

Tidak hanya di trotoar Blok F, para pedagang pun berjualan di Jalan Jatibaru yang berada di dekat Blok F Tanah Abang.

Pembeli yang didominasi oleh ibu-ibu pun dan suasana ramai memilih dengan santai baju-baju yang dijajakan oleh para pedagang di Tanah Abang.
BACA JUGA :


Tidak sedikit juga pengunjung membawa anak-anaknya untuk ikut berbelanja di tengah kerumunan orang banyak yang dapat dikategorikan melanggar aturan PSBB karena lebih dari 5 orang.

Dengan padatnya aktivitas tersebut, baik para pedagang dan para pembeli enggan diwawancarai terkait alasannya tetap berbelanja baju lebaran di tengah kerumunan meski melanggar PSBB.

Untuk DKI Jakarta, PSBB periode kedua akan berakhir pada 22 Mei 2020.

Meski sudah ada Pergub 41/2020 yang mengatur sanksi bagi pelanggar PSBB, namun nampaknya masih banyak masyarakat tetap beraktivitas di luar ruangan dan berkerumun lebih dari lima orang meski menggunakan masker.
Continue reading PKL Tanah Abang Membludak Lagi saat PSBB: Ayo Diborong Bunda Biar Jadi Duit

Sabtu, 16 Mei 2020

,

Jokowi Apresiasi Konser Solidaritas Bersama Jaga Indonesia


DetikPrediksi, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapreasiasi semua pihak yang berinisiatif saling membantu untuk terwujudnya konser 'Solidaritas Bersama Jaga Indonesia'. Menurut dia, hal itu menunjukkan rasa solidaritas masyarakat Indonesia di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

Konser tersebut digelar secara virtual dan disiarkan secara langsung di enam stasiun televisi swasta, Sabtu 16 Mei 2020 malam. Konser ini digelar dalam rangka menggalang donasi untuk warga yang terdampak virus Corona.
BACA JUGA : 


"Semoga acara ini bisa menginspirasi banyak orang dan mempererat rasa persatuan kita," kata Jokowi dikutip dari siaran pers, Minggu (17/5/2020).

Jokowi mengajak masyarakat untuk terus berinovasi dan berkreasi di tengah pandemi Corona. Dia pun berharap masyarakat dapat saling mendukung dengan mencintai karya anak bangsa serta bangga dan beli barang-barang buatan Indonesia.

"Saya yakin setelah masa pandemi Covid-19 ini berakhir akan semakin banyak inovasi dan karya-karya yang akan bersinar. Mari bersama jaga Indonesia," ujar Jokowi.

Konser Solidaritas Bersama Jaga Indonesia

Deretan Artis Meriahkan Konser Solidaritas Jaga Indonesia - Info ...

Konser Solidaritas Bersama Jaga Indonesia ini diinisiasi oleh Komunitas Bersama Jaga Indonesia dan didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Konser ini berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp 4.017.217.884.

Donasi yang terkumpul itu nantinya akan disalurkan untuk membantu tenaga kesehatan yang berjuang menghadapi pandemi Corona. Selain itu, juga bagi pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak virus ini.

Penggalangan donasi tersebut masih akan terus dibuka melalui kitabisa.com/konserjagaindonesia dan benihbaik.com/campaign/bersamajagaindonesia.
BACA JUGA :
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan, akan terus berupaya menjalankan mitigasi atas dampak pandemi corona terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebab, pariwisata merupakan salah satu sektor yang terpukuk akibat pandemi corona.

"Pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sektor yang paling terdampak dari pandemi COVID-19. Dengan semangat bersama dan solidaritas, kita bisa bersama-sama menghadapi pandemi ini dan menjadi lebih baik lagi kedepannya," jelas Wishnutama.

Konser Solidaritas Bersama Jaga Indonesia berlangsung selama dua jam mulai pukul 20.00 WIB. Konser yang menghadirkan sejumlah artis ibu kota ini, juga turut mengajak masyarakat untuk disiplin membantu memutus penyebaran Covid-19 dan tidak patah semangat bagi yang terdampak.
Continue reading Jokowi Apresiasi Konser Solidaritas Bersama Jaga Indonesia

Jumat, 15 Mei 2020

,

Pergub Baru Anies, Warga Didenda Maksimal Rp 250.000 jika Tak Pakai Masker Saat Keluar Rumah


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pengenaan Sanksi Terhadap Pelanggaran Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di DKI Jakarta.

Pergub ini dimaksudkan sebagai dasar pengenaan sanksi terhadap pelanggaran pelaksanaan PSBB. Salah satunya adalah sanksi bagi masyarakat yang tidak mengenakan masker saat keluar rumah atau berada di tempat umum.
BACA JUGA : 
Dalam Pasal 4 Pergub tersebut, terdapat tiga sanksi bagi masyarakat yang tidak mengenakan masker.

Pertama adalah sanksi administrasi teguran tertulis, lalu sanksi kerja sosial berupa membersihkan sarana fasilitas umum dengan mengenakan rompi.

Kemudian yang terakhir adalah sanksi denda administratif paling sedikit Rp 100.000 dan paling banyak Rp 250.000.

"Pemberian sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan dapat didampingi oleh Kepolisian," tulis Pergub tersebut seperti dikutip oleh Kompas.com.

Pergub ini pun telah ditetapkan sejak tanggal 30 April 2020 lalu.

Anies Baswedan: Jakarta Resmi Terapkan PSBB Mulai Jumat 10 April ...

Sebelumnya, kewajiban bagi masyarakat untuk menggunakan masker saat keluar rumah sudah tercantum dalam Pasal 5 Pergub Nomor 33 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di DKI Jakarta.

Pasal tersebut berbunyi:

"Selama pemberlakuan PSBB, setiap orang wajib:

a. Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan

b. Menggunakan masker di luar rumah".
Continue reading Pergub Baru Anies, Warga Didenda Maksimal Rp 250.000 jika Tak Pakai Masker Saat Keluar Rumah

Jumat, 08 Mei 2020

,

Kendaraan yang Nekat Mudik dari Jabar dan Banten Meningkat pada Kamis Kemarin


DetikPrediksi, Jumlah kendaraan yang nekat mudik dari daerah di Jawa Barat dan Banten meningkat pada Kamis (7/5/2020) dibanding hari sebelumnya.

Data Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menunjukkan, kendaraan pemudik yang mengarah keluar Jawa Barat sebanyak 328 kendaraan pada Rabu (6/5/2020).

Sementara itu, kendaraan yang nekat mudik sehingga diminta berputar arah di wilayah Banten sejumlah 194 kendaraan pada Rabu.

“Pada hari ke-14 Operasi Ketupat (7/5/2020), kendaraan pemudik yang diputar balik oleh Polda Jawa Barat sebanyak 345 kendaraan dan Polda Banten 252 kendaraan,” kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (8/5/2020).
BACA JUGA : 


Sementara itu, kendaraan pemudik yang mengarah keluar Jabodetabek sebanyak 747 kendaraan.

Kemudian, Polda Jawa Timur memulangkan 342 kendaraan pemudik, Polda Jawa Tengah memulangkan 167 kendaraan, Polda Lampung memulangkan 43 kendaraan, dan Polda DIY memulangkan 10 kendaraan.

Kendaraan yang hendak mudik pada Kamis kemarin masih didominasi kendaraan pribadi sebanyak 1.034 kendaraan. Diikuti dengan 573 sepeda motor dan 299 kendaraan umum.
BACA JUGA : 


Secara keseluruhan, 34.070 kendaraan telah dipulangkan sejak larangan mudik berlaku.

“Polda Metro Jaya memutar balikkan 14.091 kendaraan, Polda Jatim 6.719 kendaraan, Polda Jabar 4.852 kendaraan, Polda Banten 4.066 kendaraan,” ujar Benyamin.

Selanjutnya, sanksi putar balik juga diberikan oleh Polda Jateng kepada 3.093 kendaraan, Polda Lampung kepada 909 kendaraan, dan Polda DIY kepada 340 kendaraan.

AGEN BETTING BOLA TERPERCAYA
Continue reading Kendaraan yang Nekat Mudik dari Jabar dan Banten Meningkat pada Kamis Kemarin

Kamis, 07 Mei 2020

, ,

Update Spesimen 7 Mei 2020: 12.776 Positif dan 83.941 Negatif COVID-19


DetikPrediksi, Hasil uji PCR sampai 7 Mei 2020 tercatat 12.776 positif dan 83.941 negatif COVID-19. Pemeriksaan PCR dilakukan dari jumlah spesimen sebanyak 134.151 spesimen sejak 1 April 2020.

"Pada pukul 12.00 WIB terakhir tadi, jumlah kasus yang diperiksa spesimen 96.717 orang," jelas Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (7/5/2020).

"Dari jumlah spesimen dan kasus diperoleh 12.776 positif dan 83.941 negatif COVID-19."
BACA JUGA :


Pemeriksaan spesimen di atas sudah dilakukan di 51 laboratorium dengan metode Real Time PCR. Ada satu laboratorium pemeriksa spesimen dengan metode TCM, yakni di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) hari ini sebanyak 243.455 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 28.508 orang.

Akumulasi data diambil, lanjut Yuri, dari 34 provinsi dengan 354 kabupaten/kota di Tanah Air yang sudah terdampak COVID-19. Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini ada 12.776 orang, 2.381 sembuh, dan 930 meninggal.
Continue reading Update Spesimen 7 Mei 2020: 12.776 Positif dan 83.941 Negatif COVID-19

Rabu, 06 Mei 2020

,

Didi Kempot Akan Dimakamkan di Samping Makam Anak Sulungnya di Mejasem Ngawi


Penyanyi campur sari legendaris Didi Kempot (53) meninggal di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, sekitar pukul 07.45 WIB, Selasa (5/5/2020).

Rencananya, jenazah Didi Kempot dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur.

Keluarga istri pertama Didi Kempot telah menyiapkan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Paman dari istri pertama Didi Kempot, Madi, mengatakan, Didi Kempot akan dimakamkan di sebelah makam anak pertamanya, Lintang.

"Rencananya akan dimakamkan di samping anak pertamanya, Lintang," kata Madi di rumah duka, di Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Selasa.
BACA JUGA :
Madi mengatakan, Lintang merupakan anak pertama Didi Kempot dan istri pertamanya, Saputri. Lintang, kata dia, meninggal saat berusia enam bulan.

Menurut Madi, masyarakat sekitar telah menggali makam untuk peristirahatan terakhir Didi Kempot.

"Sudah dibuatkan makamnya, sudah jadi," kata Madi.

Saat ini, pihak keluarga masih menuggu kedatangan jenazah Didi Kempot dari RS Kasih Ibu, Solo.

Saputri bersama anak kedua mereka, Siola Pudi Reginaresi, masih berada di Solo untuk menjemput jenazah.

"Tadi pagi langsung ke Solo menjemput jenazah," kata Madi.

Sejumlah warga Desa Majasem terlihat mulai berdatangan ke rumah duka almarhum Didi Kempot. Mereka membantu mempersiapkan kebutuhan keluarga.


Kenangan Seniman Sragen tentang Didi Kempot: Mentor Rendah Hati ...

Tak cuma warga, beberapa personel polisi juga mulai terlihat berada di rumah duka.

Sebelumnya diberitakan, Didi Kempot diduga meninggal karena serangan jantung di RS Kasih Ibu, Solo.

Kakak kandung Didi, Lilik, menduga, adiknya meninggal karena kelelahan akibat serangkaian aktivitas yang dilakukan beberapa waktu terakhir.
Continue reading Didi Kempot Akan Dimakamkan di Samping Makam Anak Sulungnya di Mejasem Ngawi

Selasa, 05 Mei 2020

,

Didi Kempot Meninggal, Diduga Serangan Jantung


Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia di RS Kasih Ibu Solo, Selasa (5/5/2020).

Penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo itu sempat dibawa ke rumah sakit tersebut dalam kondisi tak sadar. Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez.

"Datang dalam kondisi tak sadar. Kita lakukan upaya pertolongan semaksimal mungkin, tapi akhirnya meninggal," ujar dia.

"Betul, meninggal pagi ini di RS Kasih Ibu. Sudah saya cek ke dokter jaga," ujar dia.
BACA JUGA : 


Sementara itu, kakak kandung Didi Kempot, Lilik, mengatakan dalam wawancara Kompas TV, adiknya semalam mengeluhkan sakit dan terasa panas.

"Semalam sedang mendengarkan lagu, terus bilang, ini kok panas. Nunggu di hotel dulu. Setelah satu jam, pulang, ke dokter dulu," kata Lilik menceritakan saat-saat terakhir bersama adiknya.

Menurut Lilik, Didi Kempot tidak pernah mengeluh sakit sama sekali. Penyanyi legendaris itu juga tidak tercatat memiliki riwayat penyakit berat.

Lilik mengatakan, Didi Kempot meninggal pukul 07.30 WIB pada usia 53 tahun. Hingga saat ini, almarhum masih di ruang jenazah. Sejauh ini, penyebab kematian Lord Didi diduga karena serangan jantung. Hingga saat ini, kabar tersebut masih dikonfirmasi.

5 Lagu Didi Kempot Paling Populer, Putar Sekarang!

Untuk diketahui, beberapa serangan jantung ada yang muncul dengan sangat cepat dan intens.

Dalam pemberitaan Kompas.com Sains edisi Rabu (20/11/2019), Dr dr Antonia Anna Lukito, SpJP(K), FIHA FSCAI, FAPSIC dari Perhimpunan Intervensi Kardiologi Indonesia (PIKI) dan Pokja Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) mengatakan, serangan jantung yang terjadi mendadak biasanya terjadi dalam waktu sangat singkat dan sulit tertolong.

Sebagian kecil kasus kematian jantung mendadak tidak memiliki gejala apa pun. "Pada umumnya, kasus kematian jantung mendadak disebabkan oleh gangguan irama jantung yang mendadak korslet," imbuh dia.

Irama jantung mendadak korslet maksudnya detak jantung seseorang tiba-tiba sangat cepat, yakni bisa berdetak 150 sampai 200 kali per menit. Padahal, normalnya, jantung kita berdetak 60 sampai 80 kali per menit.
BACA JUGA :


"Terlalu cepat sehingga jantung tidak memompa dengan efektif. Saat denyut jantung berdetak cepat sekali, itu membuat darah yang dikeluarkan tidak banyak," kata Antonia.

"Karena kan jantung harus isi darah, buang, isi, buang. Nah, kalau denyutnya sangat cepat, dia (jantung) tidak sempat mengisi (darah), jadi enggak ada yang dibuang," imbuhnya.

Hal ini seperti denyut terus berkepak, tetapi tidak dapat mengisi dan menyalurkan darah ke seluruh organ tubuh, tak terkecuali otak.

Antonia menjelaskan, ketika otak tidak mendapat darah dalam waktu empat menit, maka seseorang akan langsung tidak sadarkan diri.

"Tidak sadar dan tidak ditolong dengan cepat, namanya sudah mati batang otaknya," ungkap Antonia.

AGEN BOLA TERBESAR
Continue reading Didi Kempot Meninggal, Diduga Serangan Jantung

Senin, 04 Mei 2020

, ,

Update Corona Senin 4 Mei: Sebanyak 864 Orang Meninggal Akibat Covid-19


DetikPrediksi, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan, jumlah akumulatif kasus positif virus Corona Covid-19 sampai hari ini, Senin (4/5/2020) ada 11.578 orang.

Kemudian, untuk penambahan kasus meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona Covid-19 pada hari ini sebanyak 19 orang.

"Dengan demikian total yang meninggal adalah 864 orang," ujar Yurianto melalui konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Senin (4/5/2020).
BACA JUGA : 
Sementara itu, pasien yang berhasil sembuh melawan virus Corona Covid-19 pada hari ini bertambah 78 orang.

Sehingga, total akumulatif pasien sembuh dan negatif dari virus Corona Covid-19 sampai saat ini sebanyak 1954 orang.

Data update pasien Corona Covid-19 ini tercatat sejak Minggu, 3 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

RS Darurat Pulau Galang Rawat 6 WNA

6 WNA Asal India Positif Corona Dirawat di RS Khusus Pulau Galang ...

Rumah Sakit Darurat (RSD) Pulau Galang, Kepulauan Riau kedatangan warga negara asing (WNA) dari India yang terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Mereka kini tengah dirawat.

"Ada enam orang, WNA India Jamaah Tabligh," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono kepada merdeka.com, Senin (4/5/2020).

Dia mengatakan, hingga kini ada 22 orang yang dirawat di RS Darurat Pulau Galang . "Pasien rawat inap 22 orang positif Covid-19, terdiri 14 pria yakni 14 ABK KM Kelud, 2 orang wanita yakni ASN BKKBN, dan 6 orang WNA India Jamaah Tabligh," kata Yudo.

Sementara itu, 15 orang kru KM Kelud yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Pulau Galang, Kepulauan Riau, telah dinyatakan sembuh dari infeksi Virus Corona yang menyebabkan Covid-19. Para kru itu dinyatakan sembuh usai hasil dua kali pemeriksaan swabnya, negatif Corona.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro menjelaskan, ini adalah kabar gembira bagi bangsa Indonesia karena virus Corona dapat diatasi oleh tim medis.

BACA JUGA : 255 Warga Bandung Positif Corona, Terbanyak di Cicendo dan Andir
"Alhamdulillah Pelni terus menerima kabar baik terkait perkembangan kondisi kesehatan seluruh kru kapal. Manajemen mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim medis yang telah merawat dan membantu proses kesembuhan seluruh kru," kata Yahya dalam siaran pers yang diterima, Jakarta, Senin (4/5/2020).

Menurut dia, 15 orang kru tersebut telah dijemput oleh Manajemen Pelni di Batam dan telah dipulangkan domisili masing-masing. Hingga pada Minggu 3 Mei, sudah sebanyak 26 orang kru KM Kelud telah dinyatakan sembuh dan negatif dari Covid-19.

Yahya menambahkan, bahwa dari 40 kru kapal yang dirawat di Pulau Galang, masih terdapat 14 orang yang sedang menjalani proses pemulihan dan menunggu hasil pemeriksaan swab. Adapun kondisi kesehatan para kru dalam keadaan baik dan sehat.

"Kami terus pantau perkembangan kesehatan mereka, baik yang sudah dinyatakan sembuh maupun yang masih melakukan perawatan. Selalu kami ingatkan untuk tetap menjalani pola hidup sehat dan bersih. Manajemen juga terus berikan dukungan dan semangat dalam menjalani proses ini," ujar Yahya soal kru KM Kelud yang dirawat di Pulau Galang.
Continue reading Update Corona Senin 4 Mei: Sebanyak 864 Orang Meninggal Akibat Covid-19

Minggu, 03 Mei 2020

,

Kini Seluruh Kecamatan di DKI Jakarta Terdapat Kasus Positif Corona


Jakarta, Seluruh kecamatan atau 44 kecamatan di Provinsi DKI Jakarta memiliki kasus positif Corona. Kecamatan yang memiliki kasus paling tinggi ada di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dilihat detikcom di situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Kamis (30/4/2020), diperlihatkan peta sebaran virus Corona. Data yang ditampilkan adalah data per Rabu (29/4), dengan 4.033 kasus positif. Terlihat, semua wilayah di DKI Jakarta memiliki tanda kasus positif corona.

Kasus positif di kecamatan terakhir terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu. Di sana, ada dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pulau Seribu Utara dan Kecamatan Pulau Seribu Selatan.
BACA JUGA : 
Kedua kecamatan tersebut kini memiliki kasus positif Corona sejak 26 April 2020. Ada 9 kasus positif di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan 1 kasus positif di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Sementara itu, untuk kasus paling banyak di kecamatan, terdapat di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dengan 193 kasus. Lalu, disusul Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan 135 kasus positif.

AGEN JUDI BOLA TERPERCAYA
Continue reading Kini Seluruh Kecamatan di DKI Jakarta Terdapat Kasus Positif Corona

Sabtu, 02 Mei 2020

,

Pemerintah Akui Sistem Kesehatan Indonesia Belum Kuat Hadapi Covid-19


DedikPrediksi, Pemerintah Jokowi-Ma'ruf menyadari bahwa sistem kesehatan nasional di Indonesia belum cukup kuat mengatasi pandemi virus corona atau Covid-19. Hal ini tercermin dari data yang ditunjukkan oleh pemerintah jumlah korban terpapar virus Corona hampir mencapai 10 ribu orang.

"Kejadian pada Covid-19 ini menyadarkan kita semua bahwa sistem kesehatan nasional kita ini belum kuat kita memerlukan reformasi sistem kesehatan nasional," kata Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Subandi dalam Musrembangnas 2020, di Jakarta, Kamis (30/4/2020).

Subandi menyebut indikasi dari sistem kesehatan nasional yang belum kuat didasarkan pada masih rentannya ancaman terhadap penyakit penyakit lain termasuk virus corona ini. Banyak masyarakat bahkan belum siap dan tidak menyadari bahayanya virus tersebut.
BACA JUGA : 


"Jadi ini sudah kita alami sekarang ini, dan dimana pencegahannya masih lemah di dalamnya adalah perilaku masyarakat yang belum siap mengenai pelaksanaan social distancing," kata diam

Ketidaksiapan lainnya juga dilihat dari fasilitas kesehatan dan farmasi di Tanah Air. Dia menyebut alat kesehatan seperti laboratorium untuk mempercepat penemuan tes Covid-19 belum ada, pun demikian juga ruang isolasi tidak mencukupi. Bahkan parahnya lagi, tenaga medis menangani kasus ini tidak cukup.

"Kapasitas tenaga kesehatan yang terbatas ini termasuk juga keterbatasan ruang rawat ini pembelajaran kita. Kita harus memperkuat sistem kesehatan kita yaitu untuk memberi kesiapan menghadapi pandemi dan juga terkait penguatan recovery penyelesaian masalah kesehatan," jelas dian
Continue reading Pemerintah Akui Sistem Kesehatan Indonesia Belum Kuat Hadapi Covid-19