Tampilkan postingan dengan label Berita Internasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Internasional. Tampilkan semua postingan

Kamis, 04 Juni 2020

,

Mantan Menhan AS Sebut Trump Coba Memecah Belah Rakyat

Detik Prediksi, Donald Trump, Rasisme
Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Detik Prediksi, Mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis mengeluarkan komentar pedas terhadap sikap Presiden Donald Trump dalam menangani gelombang demonstrasi antrirasisme yang dipicu kematian George Floyd.

Mattis dalam sebuah pernyataan mengatakan jika sikap Trump selama ini tidak berupaya menyatukan perbedaan, tapi cenderung berusaha memecah belah rakyat Amerika.

"Donald Trump merupakan presiden pertama dalam hidup saya yang tidak mencoba untuk menyatukan orang-orang Amerika - bahkan tidak berpura-pura mencoba (melakukan itu)," tulis Mattis dalam sebuah pernyataan yang diunggah oleh The Atlantic seperti mengutip AFP.

"Sebaliknya, dia mencoba memecah belah kita. Kami menyaksikan konsekuensi selama tiga tahun tanpa kepemimpinan yang matang," ujarnya menambahkan.

BACA JUGA :

Pensiunan berpangkat jenderal marinir itu sebelumnya sempat mengatakan tidak pantas baginya untuk mengkritik presiden yang menjabat dan sempat menjadi atasannya.

Namun belakangan Mattis menekankan jika sejatinya warga AS bisa bersatu tanpa pengaruh Trump. "Kita bisa bersatu tanpa dia (Trump)," ujarnya.

Sikap Trump dalam menghadapi gelombang unjuk rasa selama sepekan terakhir telah menuai kritik dari banyak pihak. Trump sempat mengancam untuk mengerahkan militer dalam menghadapi demonstran.

Rencananya itu menuai protes dari gubernur di sejumlah negara bagian hingga Menteri Pertahanan AS Mark Esper.

BACA JUGA : 

Detik Prediksi, Donald Trump, Rasisme, Mentri Pertahanan
Mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis
Dalam sebuah kesempatan Esper mengatakan jika pasukan militer hanya boleh diterjunkan sebagai upaya terakhir dan dalam situasi yang mendesak dan mengerikan.

"Pilihan untuk menggunakan satuan tugas aktif dalam peran penegakan hukum hanya boleh digunakan sebagai pilihan terakhir, dan hanya dalam situasi yang paling mendesak dan mengerikan," kata Esper seperti mengutip CNN.

"Kami tidak berada dalam salah satu situasi itu sekarang. Saya tidak mendukung permohonan UU Pemberontakan," tambahnya saat menyampaikan sikap tersebut di Pentagon


Continue reading Mantan Menhan AS Sebut Trump Coba Memecah Belah Rakyat

Rabu, 01 April 2020

, , ,

Lebih dari 1.000 Warga China Positif Corona Tanpa Gejala


Jakarta, CNN Indonesia - Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menyatakan sampai saat ini menemukan ada 1.541 penduduk yang positif virus corona tetapi sama sekali tidak memperlihatkan gejala sakit.

Seperti dilansir CNN, Rabu (1/4), orang-orang yang tidak menunjukkan gejala penyakit Covid-19 akibat virus corona sebelumnya tidak dimasukkan ke dalam jumlah pengidap secara keseluruhan.

China mengkategorikan mereka yang positif tetapi tidak menunjukkan gejala sebagai orang dalam pengawasan medis. Jumlah tersebut termasuk 205 kasus yang berasal dari pendatang atau penduduk China yang tiba dari luar negeri.

Kasus terbaru yang melibatkan orang tanpa gejala terjadi di Provinsi Henan. Seorang perempuan di wilayah tersebut pekan lalu dinyatakan positif virus corona setelah bertemu seorang teman yang merupakan dokter, yang ternyata positif corona dan tidak memperlihatkan gejala apapun.

Menurut pejabat senior NHC, Chang Jile, petugas kesehatan di China menyatakan akan lebih memperketat pemeriksaan dan aturan karantina terhadap mereka yang tidak menunjukkan gejala corona. Mereka yang dinyatakan positif dan tidak menunjukkan gejala wajib menjalani karantina selama 14 hari.

Kasus Virus Corona Korea Selatan Melonjak Jadi 82, Siaga Kuning ...

Mereka baru dibolehkan pulang jika hasil pemeriksaan kedua dengan jangka waktu masing-masing 24 jam menyatakan negatif. Namun, jika ternyata dalam karantina mereka menampakkan gejala penyakit, maka harus langsung dirawat hingga dinyatakan sembuh di rumah sakit yang dirujuk pemerintah.

Perdana Menteri China, Li Keqiang, pada Senin (30/3) yang membawahi satuan tugas penanganan virus corona menyatakan saat ini mulai mengutamakan menangani orang yang positif virus corona tanpa gejala. Yaitu mulai dari deteksi, penelusuran kontak, hingga isolasi dan pengobatan untuk menghindari celah dalam menahan laju penyebaran virus corona.

Padahal, dalam beberapa hari pemerintah China bersiap mencabut kebijakan penguncian wilayah di Provinsi Hubei yang menjadi pusat penyebaran wabah dan beberapa lokasi lain. Kasus di Henan membuat orang positif corona tanpa gejala menjadi sorotan, sekaligus mempertanyakan keterbukaan pemerintah dalam melaporkan kasus infeksi corona.
Continue reading Lebih dari 1.000 Warga China Positif Corona Tanpa Gejala

Minggu, 29 Maret 2020

, , ,

Presiden UEFA: Liverpool Takkan Juara Liga Inggris jika Musim Dibatalkan


Presiden UEFAAleksander ÄŒeferin memberikan penegasan jika Liverpool takkan jadi juara Liga Inggris jika musim 2019/2020 ini akhirnya dibatalkan. Demikian pula Barcelona di Liga Spanyol misalnya, atau Juventus di Liga Italia.

Meski demikian, Ceferin berharap kampanye 2019/2020 akhirnya bisa dirampungkan seperti yang sudah disetujui UEFA dan klub-klub Eropa dalam rapat via konferensi video baru-baru ini.
Dalam pertemuan tersebut, memang diputuskan bahwa tanggal 30 Juni 2020 menjadi deadline rampungnya liga-liga domestik di Eropa untuk musim 2019/2020. Demikian pula halnya dengan Liga Champions dan Liga Europa.
Well, seperti diketahui, liga-liga top Eropa kini tengah ditangguhkan imbas dari pandemi Virus Corona. Pertanyaan pun muncul perihal penentuan juara kompetisi.

Di Liga Inggris misalnya, Liverpool memang sangat layak menjadi kampiun, usai puasa gelar liga domestik selama 30 tahun, setelah tampil begitu superior sejak awal musim 2019/2020 ini.
Tinggal menyisakan sembilan matchweek lagi, The Reds yang kukuh di puncak kini unggul 25 poin atas pesaing terdekat mereka, yakni juara bertahan Manchester City yang menghuni peringkat kedua klasemen sementara.
Ini memang menjadi polemik. Liverpool tinggal butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar, sementara opini lain menyebut jika secara matematis The Reds masih bisa kolaps dan akhirnya gagal jadi kampiun.
Respek! Kompany Sebut Liverpool Sebenarnya Pantas Jadi Juara ...

Apa pun itu, UEFA lewat Ceferin menegaskan jika Liverpool tak akan otomatis didaulat sebagai juara Liga Inggris jika musim akhirnya benar-benar dibatalkan, andai pandemi global Corona ini terus memburuk serta jadwal juga terus molor dari deadline
"Saya lihat dan mendengar beberapa berita palsu bahwa UEFA akan menyarankan liga untuk mengakhiri kejuaraannya sekarang, dan memutuskan pemenangnya adalah mereka yang berada di peringkat pertama klasemen sementara saat ini," buka Ceferin seperti dilansir Mirror.
"Saya bisa pastikan bahwa itu tidak benar. Tujuan kami adalah mengakhiri liga dan kami tidak akan merekomendasikan hal semacam itu kepada asosiasi atau liga mana pun," tegasnya.
"Kemungkinan itu (liga dibatalkan) memang bisa saja terjadi, mengingat ini adalah pandemi global yang tak bisa diprediksi. Tapi bukan berarti tim-tim tersebut, seperti Liverpool misalnya, bisa otomatis langsung juara," papar Ceferin.
"Kami tak memikirkan itu. Agenda dan intensi kami adalah bisa tetap merampungkan musim 2019/2020 ini. Kami semua sudah sepakat. Kami semua akan bekerja keras untuk itu, saya yakin akan ada jalan. Yang terpenting, kami semua sudah satu visi," tukasnya. 
UEFA sendiri sudah memastikan menunda gelaran Piala Eropa 2020 ke tahun depan. Ini tentu dengan maksud agar kompetisi-kompetisi domestik maupun antarklub Eropa musim 2019/2020 bisa tetap dirampungkan.
BANDAR BOLA TERAMAN SE-ASIA
Continue reading Presiden UEFA: Liverpool Takkan Juara Liga Inggris jika Musim Dibatalkan

Selasa, 24 Maret 2020

, , ,

Penanganan Virus Covid-19, Ilmuan Dunia Sebut Indonesia Mengkhawatirkan


Meskipun obat virus corona (COVID-19) diklaim telah berhasil ditemukan, para ilmuwan di seluruh dunia masih terus menyoroti cara penanganan, khususnya Asia Pasifik. Dari pantauan para ilmuwan dunia, Indonesia dinilai memiliki penanganan virus corona terburuk.

"Dari semua negara di Asia Tenggara, Indonesia yang paling menkhawatirkan. Indonesia memiliki populasi yang sangat besar namun birokrasi yang tidak rapi. Penanganan krisis yang buruk di Indonesia akan membuat negara terpapar semakin buruk," ujar Dosen Griffith University Lee Morgenbesser, seorang ahli dalam politik Asia Tenggara, dilansir laman smh.com, Selasa (24/3/2020).
Sementara itu, Profesor virologi Universitas Queensland, Ian Mackay menyoroti beberapa tanda peringatan yang datang dari Indonesia. Peringatan itu memberi sinyal bahwa situasi di Indonesia bisa jauh lebih buruk daripada jumlah kasus yang diekspos ke publik.
"Ketika Anda melihat banyak kematian dalam waktu singkat, seperti yang terjadi, itu menunjukkan ada beberapa kasus selama beberapa waktu. Kami juga telah melihat banyak pelancong yang terinfeksi keluar dari Indonesia dan itu masalah lain karena mereka hanya belum cukup diuji," ucap Mackay.
Tingkat kematian di Indonesia saat ini sekitar delapan persen dari kasus, jauh lebih tinggi daripada rata-rata internasional, meskipun ini mungkin hanya mencerminkan sejumlah kecil tes yang dilakukan secara proporsional.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah menyangkal penyebaran virus selama berminggu-minggu. Indonesia telah menguji sekitar 1.500 orang dari 270 juta populasi, angka yang tidak sebanding jika dibandingkan dengan lebih dari 80 ribu orang yang diuji di Australia dan 250 ribu orang di Korea Selatan.
Morgenbesser menambahkan bahwa ia tidak percaya angka yang dilaporkan oleh Laos dan Kamboja, yang mengklaim hingga hari ini tidak ada yang terindikasi virus corona . Untuk setiap pemerintah di wilayah ini, krisis virus Corona merupakan tes kompetensi yang setara dengan krisis keuangan, serangan teroris besar, atau perang.
Hasil gambar untuk corona virus di indonesia
"Ini adalah ujian terhadap sesuatu yang tidak bisa Anda lihat dan Anda hanya punya sedikit kontrol, paling tidak pada awalnya. Yang diuji adalah seberapa transparan diri Anda, akuntabel diri Anda, dan seberapa efisien sistem yang telah Anda tempatkan," jelas Morgenbesser.
Beberapa negara di Asia telah mencatat kenaikan terbesar dalam satu hari untuk jumlah kasus virus Corona (COVID-19). Terpantau pada Selasa (24/3/2020) melalui situs resmi Johns Hopkins Coronavirus Resource Center, Indonesia tercatat telah ada 579 kasus, Malaysia 1.518 kasus, dan Thailand sebanyak 721 kasus.
Sementara Vietnam (123 kasus), Kamboja (87 kasus), dan Filipina (462 kasus) mencatat peningkatan infeksi harian yang stabil. Sedangkan Laos dan Myanmar masih mengklaim tidak ada kasus.
Singapura sendiri, yang mencatat kasus pertama kali pada 23 Januari lalu, telah mencapai 509 infeksi. Negara ini melaporkan, telah terjadi dua kematian pertamanya dari kasus COVID-19 pada Sabtu (21/3/2020). Salah satu korban adalah seorang WNI dari Indonesia.
Clarence Tam, asisten profesor penyakit menular di Universitas Nasional Singapura, mengatakan Hong Kong dan Singapura telah menangani pandemi virus Corona dengan relatif baik. Kedua negara ini memiliki keuntungan tersendiri, seperti wilayah yang lebih kecil sehingga memiliki batas terkontrol dengan baik dan membuat pelacakan kontak dan penyaringan kontak intensif lebih mudah.
Hasil gambar untuk corona virus di hongkong

Kedua negara itu telah memiliki bekal pengalaman dalam menghadapi epidemi SARS pada tahun 2003. Artinya, selama 15 tahun terakhir kedua negara itu juga telah berinvestasi dalam kapasitas dan infrastruktur untuk menangani jenis wabah seperti COVID-19.
"Untuk COVID-19, saat ini kami tidak tahu berapa banyak anak yang tertular. Mungkin banyak kasus pada anak-anak yang tidak terdeteksi karena penyakit pada anak-anak cenderung ringan, tetapi kami juga tidak melihat banyak wabah di sekolah," ucap Tam, seperti dikutip dari Sarasota Memorial Health Care System.
Hal penting yang dapat dipelajari dari negara seperti Singapura, Hong Kong, Taiwan, dan Korea Selatan dalam menangani virus Corona adalah pengujian yang dilakukan sejak awal dan secara luas, isolasi yang efektif, penulusuran kontak, dan karantina. Itu menjadi kunci untuk mengendalikan virus di bawah kendali.
"Setiap negara yang belum dapat menerapkan langkah-langkah ini dengan cepat, untuk alasan apa pun, berisiko tinggi terjadi penularan pada masyarakat yang tidak terkendali, seperti yang kita lihat sekarang di sejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat," jelas Tam.
Kasus lain, seperti di Malaysia juga menjadi perhatian khusus karena dilaporkan mengalami kenaikan lebih dari 100 kasus per hari selama lima hari berturut-turut, dan lebih dari dua pertiga dari kasus tersebut terkait dengan tiga hari acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan pada akhir Februari lalu.
Tetapi dengan sistem kesehatan Malaysia relatif maju, para dokter dan profesornya terlatih dengan baik dan kompeten. Tam menilai kondisi Malaysia lebih siap daripada vanyak negara di wilayah Asia Tenggara untuk menangani COVID-19 dan penutupan perbatasannya dengan orang asing.
Malaysia disebut telah memperkenalkan beberapa kontrol perbatasan yang paling ketat. Thailand dan Singapura juga melakukan hal serupa.
Singapura memperkenalkan aturan karantina 14 hari untuk kedatangan internasional dan sementara melarang kedatangan dari negara-negara tertentu. Sedangkan, Filipina memberlakukan lockdown di seluruh kota termasuk Manila.
Hasil gambar untuk ruang isolasi corona di indonesia

Tam mengatakan, butuh waktu sekitar dua minggu untuk mengetahui apakah langkah-langkah baru dan ketat yang diambil Malaysia dapat memperlambat penyebaran virus

Namun, berbeda dengan Indonesia yang memiliki lebih dari 50 kali populasi Singapura dan yang telah melaporkan 49 orang meninggal, Tam menilai kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini menimbulkan kekhawatiran terbesar.
Indonesia, Malaysia, dan Filipina menghadapi tantangan yang sangat spesifik karena populasi yang sangat besar dan tersebar luas, serta fakta bahwa negara-negara itu memiliki populasi pekerja imigran yang sangat besar.
"Untuk memiliki respons yang efektif dan terkoordinasi, negara membutuhkan investasi yang jauh lebih besar dalam memperkuat sistem kesehatan di seluruh wilayah," ujar Tam.
Continue reading Penanganan Virus Covid-19, Ilmuan Dunia Sebut Indonesia Mengkhawatirkan

Senin, 23 Maret 2020

, , ,

Update Kondisi Terkini Virus Corona di 9 Negara Asia Tenggara


Ratusan negara masih berjuang untuk menghentikan pandemi virus corona yang menyebar di sedikitnya 150 negara di dunia hingga hari ini.

Virus penyebab penyakit Covid-19 tersebut kini telah menginfeksi 339.041 orang dengan angka kematian 14.705. Tercatat lebih dari 150 negara melaporkan adanya kasus virus corona, tak terkecuali di Asia Tenggara.

Sejumlah negara di Asia Tenggara mencatat adanya lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir, khususnya setelah muncul klaster baru pada tablig akbar di Malaysia.

Berikut kondisi terkini penyebaran virus corona di Asia Tenggara:

1. Malaysia

Hasil gambar untuk corona di malaysia

Malaysia melaporkan 123 kasus virus corona baru pada hari Minggu (22/3/2020), sehingga total kasus menjadi 1.306 kasus dengan 10 kematian.

Dengan angka itu, Malaysia kini menjadi negara dengan kasus infeksi virus corona tertinggi di Asia Tenggara.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan 34 kasus baru terkait dengan tablig akbar yang diadakan akhir bulan lalu, seperti diberitakan oleh Channel News Asia.

Kasus kematian kesembilan adalah pria berusia 48 tahun dengan riwayat perjalanan ke Turki. Pasien yang diidentifikasi sebagai kasus 890 itu, dirawat di Rumah Sakit Tuanku Fauziah, Kangar pada 17 Maret.

Sementara kasus kematian terakhir merupakan pria Malaysia berusia 74 tahun, terkait dengan tablig akbar di Masjid Sri Petaling.

2. Thailand

Hasil gambar untuk corona di thailand

Thailand melaporkan adanya lonjakan kasus dalam tiga hari terakhir. Pada Senin (23/3/3030), sebanyak 122 kasus baru sehingga total keseluruhan mencapai 721 kasus.

Dilansir dari Bangkok Post, kasus-kasus baru termasuk 20 pasien yang terkait dengan kasus-kasus sebelumnya, 10 kasus impor baru, dan 92 kasus yang dites positif dan sedang menunggu penyelidikan tentang bagaimana mereka.

Thailand telah mencatat satu kematian sejak wabah terjadi, sementara 52 pasien telah pulih dan pulang ke rumah sementara 668 masih dirawat di rumah sakit.

3. Indonesia

Hasil gambar untuk corona di indonesia

Indonesia telah mengumumkan 64 kasus baru pada Minggu (22/3/2020), sehingga total mencapai 514 kasus dan tersebar di 20 provinsi.

"Sampai hari ini, pukul 12.00 WIB, ada penambahan 64 orang. Sehingga total 514 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (23/3/2020).

Yurianto menuturkan, hingga Minggu, tercatat 29 pasien sembuh dan 48 lainnya meninggal dunia.

Kasus terbanyak sementara ini terdapat di DKI Jakarta, diikuti dengan Jawa Barat dan Banten.

4. Singapura

Hasil gambar untuk corona di singapore

Kementerian Kesehatan Singapura telah mengumumkan 23 kasus baru virus corona di negaranya pada Minggu, sehingga total mencapai 455 kasus.

Dilansir dari Straits Times, dari kasus baru ini, 18 di antaranya kasus impor yang telah melakukan perjalanan ke Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan dan negara ASEAN.

Pemerintah Singapura juga telah memperketat kontrol perbatasan dan melarang semua pengunjung jangka pendek dimulai pada Senin (23/3/2020) pukul 23.59.

5. Filipina

Hasil gambar untuk corona di filipina

Kementerian Kesehatan Filipina pada hari Senin mengonfirmasi delapan kematian baru karena virus corona dan 16 kasus infeksi lainnya.

Hal itu membuat total kasus di Filipina menjadi 396 dengan 33 kematian, dilansir dari Reuters.

Filipina sendiri telah melakukan penguncian ibu kota Manila dari 15 Maret hingga 14 April untuk menahan laju penyebaran virus corona.

BACA JUGA : 

Ini 10 Kabar Baik soal Virus Corona yang Perlu Anda Ketahui


6. Vietnam
Hasil gambar untuk corona di vietnam

Kementerian Kesehatan Vietnam melaporkan 19 kasus baru virus corona pada hari Minggu, sehingga jumlah total kasus di sana menjadi 113.

Kendati demikian, Vietnam belum melaporkan kasus kematian akibat virus corona.

7. Kamboja

Hasil gambar untuk corona di kamboja

Otoritas Kesehatan Kamboja melaporkan dua kasus baru virus corona pada hari Senin, menjadikan totalnya menjadi 86.

"Kami belum menemukan bukti wabah komunitas, tetapi ada kemungkinan untuk itu," kata departemen Pengendalian Penyakit Menular Kamboja dalam unggahan Facebook.

8. Brunei Darussalam

Hasil gambar untuk corona di brunei

Per Senin (23/3/2020), Brunei Darussalam telah melaporkan 88 kasus virus corona.

Sejauh ini ada 1.664 orang yang diperintahkan untuk menjalani karantina dan melakukan 2.468 tes laboratorium untuk Covid-19.

9. Timor Leste

Hasil gambar untuk corona di timor leste

Timor Leste menjadi negara Asia Tenggara terakhir yang melaporkan kasus virus corona.

Departemen Kesehatan Timor Leste mengumumkan kasus pertama virus corona pada Sabtu (21/3/2020) yang menimpa seseorang yang baru saja kembali dari luar negeri.

Kementerian itu mengatakan pasien hanya memiliki sedikit risiko bagi publik, karena ia segera berkonsultasi dengan dokter setelah menunjukkan gejala coronavirus.

"Dia mengisolasi dirinya segera setelah menghubungi dokter," kata kementerian itu dalam sebuah pos resmi di Facebook, dilansir dari Reuters.
Continue reading Update Kondisi Terkini Virus Corona di 9 Negara Asia Tenggara

Sabtu, 21 Maret 2020

, ,

Ambil Alkes Tangani Corona, Pesawat TNI AU Terbang ke Cina


Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat milik TNI AU sudah bertolak ke Shanghai, Cina, untuk mengambil alat-alat kesehatan penanganan virus Corona di Indonesia. Pesawat lepas landas dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Menurut keterangan di akun Twitter resmi TNI Angkatan Udara, @_TNIAU, pesawat C130 Hercules A-1333 itu terbang dari Malang ke Shanghai via Natuna. "Mohon doa restu agar tugas ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan selamat," demikian cuitan @_TNIAU, Sabtu, 21 Maret 2020 pukul 14.02 WIB.
Operasi ini sesuai surat permohonan Menhan Prabowo Subianto, TNI AU telah memberangkatkan satu unit pesawat C130 Hercules dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Sabtu (21/3/2020).


Tim yang hendak berangkat juga sempat berfoto sembari membentangkan spanduk bertuliskan "You fight by staying at home and we fight through passing the sky to bring the bright for Indonesia."
Pesawat dengan nomor registrasi A-1333 yang dipiloti Komandan Skadron Udara 32 Letkol Pnb Suryo, lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh pukul 06.55 WIB dan akan menempuh rute penerbangan: Malang-Natuna-Hainan-Shanghai. Sebanyak 18 kru pesawat dan pendukung turut serta dalam misi ini, beserta dua pejabat dari Kemhan RI.

Hercules A-1333 melakukan dua kali transit (short stop) di Lanud Raden Sadjad Natuna dan Bandara Sanya di Hainan untuk melakukan pengisian bahan bakar (refuel) sebelum mendarat di Bandara Pudong di Shanghai. Sementara logistik kesehatan yang telah dibeli oleh pemerintah seberat kurang lebih 12 ton.

Pusat Penerangan (Puspen) TNI menyatakan pesawat penjemputan alat kesehatan (alkes) penanganan virus corona atau Covid-19 telah mendarat di Pudong, Shanghai, China pada pukul 14.15 UTC atau 21.15 WIB.



Alhamdulillah, pesawat C130 Hercules A-1333 telah mendarat di Pudong, Shanghai pukul 14.15 UTC atau 21.15 WIB.

Selanjutnya akan melaksanakan proses pemuatan logistik kesehatan dan kembali ke Indonesia. 👤
Setelah memuat barang 2,5 jam, pesawat C130 Hercules A-1333 kembali terbang ke Natuna. Saat ini kami transit di Sanya, Hainan.

Kami bekerja non-stop agar logistik kesehatan ini cepat tiba di tanah air. 👤

700 orang memperbincangkan tentang ini
Continue reading Ambil Alkes Tangani Corona, Pesawat TNI AU Terbang ke Cina

Kamis, 19 Maret 2020

, ,

Daftar Atlet Dunia yang Positif Terjangkit Virus Corona Bertambah



Virus corona covid-19 ikut memukul KO dunia olahraga. Sejumlah kompetisi di berbagai belahan dunia dan beragam cabang terpaksa berhenti sementara.

Bukan hanya itu, virus corona covid-19 juga menjangkiti para olahragawan. Mulai dari pemain, pelatih hingga petinggi klub tak luput dari sentuhannya.

Di Inggris, pelatih Arsenal, Mikel Arteta masuk ke dalam golongan pertama, olahragawan yang terkena virus corona. Alhasil, pertandingan Arsenal di Liga Inggris pun ditunda.

Gelandang Juventus, Daniele Rugani mengikuti jejak Arteta. Bahkan, Rugani tidak sendirian usai rekannya di Juventus, Blaise Matuidi juga positif virus corona.

Tak hanya di sepak bola, virus corona juga sampai ke liga bola basket Amerika Serikat (NBA). 
Pemain Utah Jazz, Rudy Gobbert telah dikonfirmasi positif.

Kabar terbaru menyebut, bintang Brooklyn Nets, Kevin Durrant juga terpapar virus corona. Berikut daftar lengkap olahragawan yang positif.

Sepak Bola

Hasil gambar untuk matuidi juventus


Timo Hübers (Hannover)

James Horn (Hannover)

Daniele Rugani (Juventus)

Manolo Gabbiadini (Sampdoria)

Mikel Arteta (Arsenal, pelatih kepala)

Callum Hudson Odoi (Chelsea)

Omar Colley (Sampdoria)

Albin Ekdal (Sampdoria)

Antonino La Gumina (Sampdoria)

Morten Thorsby (Sampdoria)

Fabio DePaoli (Sampdoria)

Bartosz Bereszynski (Sampdoria)

Germán Pezzella (Fiorentina)

Patrick Cutrone (Fiorentina)

Dusan Vlahovic (Fiorentina)

Ezequiel Garay (Valencia)

Jonathas de Jesus (Elche)

Blaise Matuidi (Juventus)

Mattia Zaccagni (Verona)


Bola Basket (NBA)
Hasil gambar untuk trey thompkins


Rudy Gobert (Utah Jazz)

Donovan Mitchell (Utah Jazz)

Trey Thompkins (Real Madrid)

Christian Wood (Detroit Pistons)

Kevin Durant (Brooklyn Nets)

Balap Sepeda
Hasil gambar untuk balap sepeda


Fernando Gaviria (UAE Emirates)

Dmitry Strakhov (Gazprom-Rusvelo)

Maximiliano Richeze (UAE Emirates)

Continue reading Daftar Atlet Dunia yang Positif Terjangkit Virus Corona Bertambah