Sabtu, 02 Mei 2020

,

Pemerintah Akui Sistem Kesehatan Indonesia Belum Kuat Hadapi Covid-19


DedikPrediksi, Pemerintah Jokowi-Ma'ruf menyadari bahwa sistem kesehatan nasional di Indonesia belum cukup kuat mengatasi pandemi virus corona atau Covid-19. Hal ini tercermin dari data yang ditunjukkan oleh pemerintah jumlah korban terpapar virus Corona hampir mencapai 10 ribu orang.

"Kejadian pada Covid-19 ini menyadarkan kita semua bahwa sistem kesehatan nasional kita ini belum kuat kita memerlukan reformasi sistem kesehatan nasional," kata Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Subandi dalam Musrembangnas 2020, di Jakarta, Kamis (30/4/2020).

Subandi menyebut indikasi dari sistem kesehatan nasional yang belum kuat didasarkan pada masih rentannya ancaman terhadap penyakit penyakit lain termasuk virus corona ini. Banyak masyarakat bahkan belum siap dan tidak menyadari bahayanya virus tersebut.
BACA JUGA : 


"Jadi ini sudah kita alami sekarang ini, dan dimana pencegahannya masih lemah di dalamnya adalah perilaku masyarakat yang belum siap mengenai pelaksanaan social distancing," kata diam

Ketidaksiapan lainnya juga dilihat dari fasilitas kesehatan dan farmasi di Tanah Air. Dia menyebut alat kesehatan seperti laboratorium untuk mempercepat penemuan tes Covid-19 belum ada, pun demikian juga ruang isolasi tidak mencukupi. Bahkan parahnya lagi, tenaga medis menangani kasus ini tidak cukup.

"Kapasitas tenaga kesehatan yang terbatas ini termasuk juga keterbatasan ruang rawat ini pembelajaran kita. Kita harus memperkuat sistem kesehatan kita yaitu untuk memberi kesiapan menghadapi pandemi dan juga terkait penguatan recovery penyelesaian masalah kesehatan," jelas dian
Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar