Tampilkan postingan dengan label Hot News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hot News. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 20 Juni 2020

,

Imbas Corona, Tinta Pemilu Kemungkinan Berbentuk Tetes


Detik Prediksi, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz menyatakan pihaknya akan mengganti metode pemberian tinta pada pencoblosan pada Pilkada Serentak 2020 guna mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Jika selama ini cara pemberian tinta ke jari pemilih dilakukan secara dicelup, maka kali ini diganti dengan model tetes menggunakan pipet.

Viryan menyatakan metode baru pemberian tinta itu sudah diputuskan dalam rapat pleno seluruh anggota KPU RI.

"Setelah [memilih] itu akan di berikan tinta dengan cara di tetes, ga lagi di celup," kata Viryan dalam acara Sosialisasi Pilkada Serentak 2020 yang ditayangkan di kanal Youtube milik Kementerian Dalam Negeri RI, Jumat (19/6).

BACA JUGA : 


Prabowo Ajukan Gugatan Lagi Ke MA, KPU: Bagi Kami Sudah Selesai ...

Tak hanya itu, Viryan menyatakan KPU sudah menyusun protokol kesehatan virus corona dalam tahap pemungutan suara di Pilkada 2020.

Viryan menjelaskan bagi para pemilih sebelum memasuki Tempat Pemungutan Suara (TPS) diwajibkan untuk mencuci tangan menggunakan air dan sabun yang sudah disediakan petugas atau menggunakan hand sanitizer. Ia juga mewajibkan pemilih mengenakan masker.

Setelah itu, petugas akan mengukur suhu para pemilih menggunakan thermogun saat hendak memasuki tempat pencoblosan.

BACA JUGA :


Lalu, para pemilih akan diberi sarung tangan plastik sekali pakai oleh petugas TPS. Hal itu berguna untuk menjaga kebersihan tangan guna menghindari terjadinya perpindahan virus.

Selesai mencoblos, para pemilih akan diminta petugas TPS untuk membuang sarung tangan plastik yang digunakan ke tempat sampah.

"Lalu untuk pemilu yang menjalani karantina mandiri dan terkena Covid-19 akan ada perlakukan khusus," kata Viryan.

Sebelumnya, KPU, Kemendagri, dan DPR RI bersepakat mengundur waktu pencoblosan Pilkada Serentak 2020 ke 9 Desember 2020. Ajang pemilu lokal lima tahunan itu akan menjadi yang terbesar karena digelar di 270 wilayah di Indonesia.
Continue reading Imbas Corona, Tinta Pemilu Kemungkinan Berbentuk Tetes

Kamis, 18 Juni 2020

,

Kasus Corona di RI pada 18 Juni Capai 42.762

Detik Prediksi, Achmad Yuriani, Wisma Atlet, Corona, Covid-19

Detik Prediksi, Kasus Corona di RI pada 18 Juni Capai 42.762. Pemerintah melaporkan sudah 435 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia yang terdampak virus Corona (COVID-19). Total kasus positif Corona di Tanah Air sebanyak 42.762 orang.

"Kita mendapatkan hasil positif yang kita periksa terkonfirmasi sebanyak 1.331," ungkap juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube BNPB, Kamis (18/6/2020). Data dihimpun per pukul 12.00 WIB.

Yuri juga merinci sudah berapa banyak daerah yang terdampak virus ini. Menurut dia, tambahan terbanyak kasus Corona hari ini masih terjadi di Jawa Timur.

BACA JUGA : 


"Kabupaten/kota yang terdampak sebanyak 435 kabupaten/kota di 34 provinsi," ucap Yuri.

"Kalau kita melihat sebarannya, angka tertinggi yang melaporkan kasus positif hari ini adalah Provinsi Jawa Timur dengan penambahan 384 kasus dan melaporkan sembuh 78 orang," lanjut Yuri.

Empat provinsi penambahan kasus Corona selanjutnya adalah DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Bali. Meski begitu, kata Yuri, ada 17 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 dan ada 10 provinsi yang nihil penambahan kasus baru hari ini.

Detik Prediksi, Achmad Yuriani, Wisma Atlet, Corona, Covid-19

"Bahkan beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak daripada kasus positif terkonfirmasi," sebutnya.

Provinsi yang dimaksud Yuri adalah Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Banten, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Papua Barat, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat. Hari ini ada tambahan 555 orang yang sembuh sehingga total pasien sembuh Corona sebanyak 16.798.

Berikut ini rincian kasus positif yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia:

1. Aceh: 38 kasus positif
2. Bali: 895 kasus positif
3. Banten: 1.327 kasus positif
4. Bangka Belitung: 147 kasus positif
5. Bengkulu: 105 kasus positif
6. DI Yogyakarta: 276 kasus positif
7. DKI Jakarta: 9.516 kasus positif
8. Jambi: 109 kasus positif
9. Jawa Barat: 2.758 kasus positif
10. Jawa Tengah: 2.391 kasus positif
11. Jawa Timur: 8.917 kasus positif
12. Kalimantan Barat: 282 kasus positif
13. Kalimantan Timur: 405 kasus positif
14. Kalimantan Tengah: 738 Kasus positif
15. Kalimantan Selatan: 2.326 Kasus positif
16. Kalimantan Utara: 171 kasus positif
17. Kepulauan Riau: 263 kasus positif

BACA JUGA :


18. Nusa Tenggara Barat: 1.008 kasus positif
19. Sumatera Selatan: 1.596 kasus positif
20. Sumatera Barat: 696 kasus positif
21. Sulawesi Utara: 761 kasus positif
22. Sumatera Utara: 993 kasus positif
23. Sulawesi Tenggara: 326 kasus positif
24. Sulawesi Selatan: 3.366 kasus positif
25. Sulawesi Tengah: 172 kasus positif
26. Lampung: 171 kasus positif
27. Riau: 134 kasus positif
28. Maluku Utara: 343 kasus positif
29. Maluku: 537 kasus positif
30. Papua Barat: 219 kasus positif
31. Papua: 1.350 kasus positif
32. Sulawesi Barat: 104 kasus positif
33. Nusa Tenggara Timur: 108 kasus positif
34. Gorontalo: 214 kasus positif
Continue reading Kasus Corona di RI pada 18 Juni Capai 42.762

Sabtu, 13 Juni 2020

,

Gerindra Buka Peluang Prabowo Kembali Maju di Pilpres 2024

Detik Prediksi, Prabowo, Pilpres 2024, Jokowi

Detik Prediksi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta segenap kader partainya untuk bersabar menunggu keputusan dirinya kembali menjadi calon presiden (capres) di Pemilu 2024 mendatang.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa Prabowo akan mengambil keputusan yang terbaik pada waktu mendatang. Apalagi Pilrpes 2024 masih 4 tahun lagi.

"Tentang pencalonan presiden, Pak Prabowo sekali lagi meminta agar segenap kader Partai Gerindra bersabar, pada saatnya nanti kita akan mengambil keputusan yang terbaik," kata Muzani dalam video  di akun Instagram Partai Gerindra, @gerindra, Rabu (10/6).

BACA JUGA :


Muzani mengatakan jika sehat, kemudian diminta oleh kader serta diharapkan oleh rakyat maka hal tersebut akan menjadi cara berpikir Prabowo dalam mengambil keputusan terkait pencapresan di Pemilu 2024 mendatang.

Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga, Prabowo menjadi kandidat kuat capres 2024. Menteri Pertahanan kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu unggul dalam hasil survei Indo Barometer dan Paramater Politik Indonesia yang dirilis berbarengan pada 23 Februari 2020 silam.

Versi Indo Barometer, Prabowo unggul sebagai capres terkuat pada Pilpres 2024, mengungguli sedikitnya 22 nama elite populer di kalangan masyarakat. Survei Indo Barometer dilakukan dalam rentang 9-15 Januari 2020.

Detik Prediksi, Prabowo, Pilpres 2024, Jokowi

"Prabowo meraih 22,5 persen, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 14,3 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 8,1 persen, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 7,7 persen, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 6,8 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari dalam paparannya di Jakarta, kala itu.

Prabowo sendiri sudah tiga kali bertarung di ajang Pilpres. Debutnya dimulai pada Pilpres 2009. Kala itu Prabowo didapuk sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pasangan ini kalah dari duet SBY-Boediono.

BACA JUGA :


Pada Pilpres berikutnya, 2014, Prabowo maju sebagai calon presiden. Dia menggandeng Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) saat itu, Hatta Rajasa sebagai cawapres. Namun Prabowo kembali menelan kekalahan. Kali ini dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Kekalahan kembali dirasakan Prabowo pada Pilpres 2019 lalu. Dia yang maju bersama Sandiaga Uno, tak berhasil melampaui suara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Usai Pilpres 2019 Prabowo dipercaya Jokowi menduduki kursi Menteri Pertahanan.
Gerindra, partai yang dipimpinnya, bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah.
Continue reading Gerindra Buka Peluang Prabowo Kembali Maju di Pilpres 2024

Selasa, 09 Juni 2020

,

Jubir Presiden: Jokowi Berhasil Tangani Pandemi Covid-19

Detik Prediksi, Jokowi, Fadjroel Rachman, Corona, Covid-19

Detik Prediksi, Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, menanggapi hasil survei Indikator tentang kepuasan masyarakat terhadap penanganan Covid-19 oleh pemerintah pusat.

Fadjroel menilai survei tersebut justru menunjukkan keberhasilan Jokowi menangani wabah Covid-19.

Survei Indikator memperlihatkan bahwa 8,7 persen responden menyatakan puas dan 55 persen cukup puas terhadap kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dibentuk Jokowi.

"Ini menunjukkan sistem responsif pandemi yang dibangun Presiden Joko Widodo benar-benar bekerja dalam menciptakan keamanan dalam dimensi kesehatan, sosial dan ekonomi," ujar Fadjroel dalam keterangan tertulis hari ini, Senin, 8 Juni 2020.

BACA JUGA : 
Detik Prediksi, Jokowi, Fadjroel Racham, Corona, Covid-19

Menurut Jubir Fadjroel, pandemi Covid-19 telah mengancam kesehatan dan memukul daya tahan ekonomi secara global. Pada situasi ini Presiden Jokowi bisa membangun sistem responsif terhadap pandemi.

Sistem responsif pandemi Covid-19 tersebut salah satunya adalah pembentukan Gugus Tugas Covid-19 yang melibatkan BNPB, seluruh kementerian/lembaga, POLRI, TNI dan pemerintahan daerah.

Hasil sigi yang menunjukkan 85,7-88,9 persen responden yakin TNI dan Polri mampu menjaga keamanan selama pandemi, dia berpendapat, justru menunjukan kepemimpinan demokratis Presiden Jokowi.

"Pada situasi pandemi yang berat ini, mayoritas masyarakat percaya kepada Pemerintah Pusat."
Continue reading Jubir Presiden: Jokowi Berhasil Tangani Pandemi Covid-19

Minggu, 07 Juni 2020

,

Olahraga di Istana Bogor, Jokowi Ajak Rakyat Jaga Kesehatan

Detik Prediksi, Jokowi, Kapolri, Corona, Covid-19

Detik Prediksi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk terus menjaga kesehatan, terutama saat masa pandemi virus corona (Covid-19). Jokowi menyebut olahraga diharapkan bisa meningkatkan imunitas.

"Kita harapkan dengan berolahraga imunitas menjadi lebih meningkat, kesehatan menjadi lebih baik.Saya mengajak masyarakat untuk berolahraga dan meningkatkan kesehatan serta imunitas kita," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/6) dalam keterangan resmi.

Jokowi didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis berolahraga di area sekitar Istana Kepresidenan Bogor. Ia mengenakan jaket merah saat keluar dari Gedung Induk Istana pada pukul 07.30 WIB.

"Pagi hari ini saya bersama-sama dengan Panglima TNI dan Kapolri lari pagi, joging, bersama-sama dalam rangka menjaga kesehatan. Pada saat pandemi Covid seperti ini kesehatan itu perlu," ujarnya.

BACA JUGA : 

etik Prediksi, Jokowi, Kapolri, Corona, Covid-19

Jokowi bersama Hadi dan Idham kemudian berjalan santai mengelilingi Kebun Raya Bogor sambil mengenakan masker dan tetap menjaga jarak satu sama lain.

Dari gerbang Istana, Jokowi melintasi Taman Meksiko. Taman Meksiko di Kebun Raya Bogor merupakan kumpulan spesies tumbuhan iklim kering yang ditata menyerupai habitat aslinya.

Dari Taman Meksiko, mantan wali kota Solo itu berjalan mengarah ke jembatan merah lalu ke jembatan putih. Rute sejauh 3,5 kilometer pun berakhir di pintu coklat Istana Kepresidenan Bogor.

Setelah sekitar 30 menit berolahraga, Jokowi, Hadi, Idham tiba kembali di Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor. Ketiganya kemudian tampak berbincang santai dan menikmati teh di veranda Istana.

BACA JUGA : 

Detik Prediksi, Jokowi, Kapolri, Corona, Covid-19

Sebelumnya, Jokowi sudah mengimbau masyarakat untuk berdamai dengan virus corona. Namun, kata Jokowi hidup berdampingan dengan virus corona bukan berarti masyarakat menyerah.

Ia pun mewacanakan tatanan kehidupan baru (new normal). Pada masa new normal aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan tetap dapat dilakukan tanpa mengurangi pencegahan penularan virus corona.

Jokowi sendiri sudah kembali melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Baiturrahim, Istana Kepresidenan Jakarta. Ia juga telah memantau persiapan fasilitas umum, seperti stasiun MRT hingga pusat perbelanjaan.
Continue reading Olahraga di Istana Bogor, Jokowi Ajak Rakyat Jaga Kesehatan

Sabtu, 06 Juni 2020

, ,

Corona Tembus 30 Ribu, Indonesia Urutan ke-2 di Asean

Detik Prediksi, Presiden Jokowi, Corona, Covid-19, Amerika Serikat, Asean

Detik Prediksi, Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 993 sehingga total sudah mencapai 30.514 kasus per hari ini, Sabtu (6/6). Angka kumulatif tersebut membuat Indonesia berada di urutan ke-11 kasus positif terbanyak di Asia dan ke-2 di Asia Tenggara.

Merujuk data John Hopkins University dalam situs coronavirus.jhu.edu per Sabtu (6/6), negara di Asia urutan pertama adalah India dengan 236.657 kasus positif. Diikuti Iran dengan 167.156 kasus positif.

Kemudian di urutan ketiga adalah Arab Saudi dengan 95.947 kasus positif. Urutan selanjutnya berturut-turut yakni Pakistan 93.983 kasus, China 84.177 kasus, Qatar 65.495 kasus, Bangladesh 60.391 kasus, Uni Emirat Arab 37.642 kasus.

BACA JUGA : 

Lalu, Singapura 37.183 kasus positif, Kuwait 30.644 kasus kemudian Indonesia dengan 30.514 kasus.

Masih merujuk data John Hopkins University, meningkatnya jumlah kasus positif yang mencapai 30.514, membuat Indonesia berada di urutan kedua di Asia Tenggara. Indonesia berada di bawah Singapura dengan 37.183 kasus positif.

Di bawah Indonesia ada Filipina dengan 20.626 kasus, Malaysia 8.266 kasus, Thailand 3.102 kasus, Vietnam 329 kasus, Myanmar 236 kasus, Brunei Darussalam 141 kasus, Kamboja 125 kasus, Timor Timur 24 kasus, dan Laos 19 kasus.

Detik Prediksi, Presiden Jokowi, Corona, Covid-19, Amerika Serikat, Asean

Jika dilihat secara keseluruhan atau tidak terpaku pada Asia dan Asia Tenggara, kasus positif virus corona terbanyak berada di Amerika Serikat dengan 1.897.838 kasus. Diikuti Brazil dengan 614.941 kasus positif.

Urutan ketiga dan selanjutnya secara berturut-turut antara lain, Rusia 449.256, Inggris Raya 284.734, Spanyol 240.978, India 236.657, Italia 234.531, dan Prancis dengan 190.180.

Kemudian, Peru 187.400, Jerman 184.924, Turki 168.340, Iran 167.156, Chile 122.499, Mexico 110.026, Kanada 95.947, Arab Saudi 95.748, Pakistan 93.983, China 84.177, Qatar 65.495.

BACA JUGA : 

Detik Prediksi, Presiden Jokowi, Corona, Covid-19, Amerika Serikat, Asean

Lalu Bangladesh 60.391, Belgia 58.907, Belanda 47.358, Belarusia 46.868, Afrika Selatan 43.434, Swedia 42.939, Ekuador 41.575, Uni Emirat Arab 37.642, Singapura 37.183, Kolombia 36.759, Portugal 33.969, Mesir 31.115, Swiss 30.936, Kuwait 30.644 dan Indonesia 30.514 kasus.

Sejauh ini, Pemerintah Indonesia ingin meningkatkan jumlah spesimen yang bisa diperiksa per hari menjadi 20 ribu. Target itu dirancang kembali usai target 10 ribu spesimen yang diperiksa per hari sudah terlampaui. Demi merealisasikannya, pemerintah membuka sukarelawan besar-besaran.

"Pak Presiden menyetujui untuk segera melakukan rekrutmen sukarelawan besar-besaran, untuk kerja secara sif, bergantian," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam jumpa pers, Kamis (4/6).
Continue reading Corona Tembus 30 Ribu, Indonesia Urutan ke-2 di Asean

Jumat, 05 Juni 2020

,

5 Pasukan Elit Indonesia yang Kemampuannya Bikin Ngeri Negara-Negara di Dunia

Detik Prediksi, Tentara, Denjaka, Kopasus,Pertahanan

Detik Prediksi, Navy Seal, SAS, GIGN, Spetsnaz adalah beberapa contoh deretan pasukan elit di dunia yang kiprahnya sudah melegenda. 

Kualifikasi mereka memang benar-benar edan, dan bisa dibilang anggota dari pasukan elit itu adalah best of the best alias yang terbaik dari terbaik. Perekrutannya pun jauh dari kata manusiawi. Namun, gara-gara itulah deretan pasukan tersebut mematikan.

BACA JUGA : 


Kita memang bukan negara kaya atau tech-maker seperti Amerika, Jerman, atau Jepang, tapi soal militer, Indonesia juga sangat diperhitungkan di mata dunia. 

Bolehlah negara-negara punya pasukan yang melegenda itu. Namun, jauh di balik hingar bingar kegagahan Navy Seal dkk, Indonesia perlahan menyusul mereka dengan menciptakan banyak pasukan elit yang secara kualifikasi dan kemampuan tidak kalah gila.

Indonesia tercatat punya beberapa satuan elit mematikan yang kiprahnya sudah diakui. Bahkan sampai ada pula salah satu pasukan elit ini diminta menjadi guru bagi militer negara lain. 

Jadi, inilah deretan pasukan militer elit kita yang sukses bikin ngeri dunia, tapi bikin Indonesia bangga luar biasa.


1. Gultor

Detik Prediksi, Tentara, Denjaka, Kopasus,Pertahanan

Informasi detail tentang Gultor atau Satuan Penanggulangan Teror ini sangat dirahasiakan. Kita tidak akan tahu pasti siapa-siapa saja anggotanya, senjata apa yang mereka gunakan, atau pun misi apa yang akan mereka lakukan. Meskipun begitu, bisa diketahui secara pasti jika Gultor terdiri dari orang-orang pilihan.

Gultor sendiri merupakan sebuah satuan atau grup yang ada dalam tubuh Kopassus. Pasukan ini dibentuk sejak tahun 1982 dengan tujuan awal sebagai respon akan maraknya pembajakan pesawat di era 80an.

Pasukan ini sendiri pertama kali dibentuk oleh dua orang perwira TNI AD yang secara khusus belajar kepada GSG-9 atau pasukan elit Jerman. Gultor sendiri sampai sekarang diakui sebagai salah satu pasukan elit paling progresif di dunia.


2. Yontaifib

Detik Prediksi, Tentara, Denjaka, Kopasus,Pertahanan

Batalyon Intai Amfibi atau Yontaifib ini adalah pasukan khusus yang dibentuk dalam badan Korps Marinir. Tentu saja anggotanya adalah orang-orang pilihan yang sudah melewati banyak tes yang sangat tidak mudah untuk dilewati.

Pasukan khusus ini punya tugas-tugas yang berhubungan dengan aspek kelautan. Mulai dari melakukan operasi selam tempur, infiltrasi dan demolisi bawah air, sabotase, sampai pengintaian.

Latihan seorang anggota Yontaifib juga sangat berat. Pada awal penerimaannya, mereka harus melewati salah satu ujian berat, di mana para siswa Yontaifib diikat tangan dan kakinya untuk kemudian disuruh berenang sejauh 3 kilometer.

Ini hanyalah sepenggal dari banyaknya latihan gila para anggota Yontaifib. Bahkan dalam latihan khusus, kondisinya disamakan seperti asli, di mana nyawa jadi taruhan.

BACA JUGA : 



3. Detasemen Jala Mangkara

Denjaka, Pasukan 'Super' TNI AL yang Miliki IQ di Atas Rata-rata ...

Yontaifib adalah kesatuan spesial di Korps Marinir, kemudian dari Yontaifib ini dikerucutkan lagi anggota terbaiknya dan hasilnya adalah Detasemen Jala Mangkara. Jadi, bisa dibilang anggota Denjaka ini terbaik dari yang terbaik.

Untuk menjadi seorang pemilik baret ungu Denjaka, prosesnya tentu tidak mudah. Harus melewati berbagai latihan dan juga tes gila yang bagi kita sudah tak rasional lagi.

Denjaka punya beberapa tugas penting. Mulai dari sabotase, anti pembajakan, sampai intelijen. Meskipun dibentuk dari kelautan, Denjaka juga mampu dioperasikan untuk tugas darat maupun udara.

Denjaka sendiri pernah melakukan latihan gabungan dengan US Navy. Hebatnya, korps kelautan Amerika itu sampai geleng-geleng dengan gilanya latihan yang dilakukan oleh para anggota Denjaka.


4. Denbravo

Detik Prediksi, Tentara, Denjaka, Kopasus,Pertahanan

Jika Marinir punya Denjaka, TNI AU juga tidak mau kalah dengan membentuk satuan khususnya bernama Denbravo.

Pasukan satu ini terbentuk dari anggota-anggota Paskhas yang sudah diseleksi ketat. Denbravo sendiri bisa dibilang pasukan elit termuda di Indonesia, meskipun begitu kemampuan mereka sangat-sangat matang.

Denbravo lebih difokuskan kepada sektor udara. Di mana misi utama mereka ketika diturunkan adalah melakukan sabotase instalasi udara musuh, sampai intelijen.

Denbravo sendiri juga makin tangguh ketika mereka dipersilakan untuk menggunakan semua alutsista TNI AU. Mulai dari mobil-mobil taktis sampai pesawat-pesawat tempur.


5. Tontaipur

Detik Prediksi, Tentara, Denjaka, Kopasus,Pertahanan

Tontaipur atau kepanjangan dari Peleton Intai Tempur merupakan pasukan elit yang ada di dalam Kostrad. Sebuah fakta unik tentang Tontaipur adalah jumlahnya yang diperkirakan tidak banyak.

Hal ini bisa mengindikasikan kalau seleksi untuk menjadi anggota ini begitu luar biasa susah. Tontaipur sendiri tidak hanya dituntut untuk jago di darat, tapi juga darat dan laut. Sehingga, pasukan ini bisa dibilang spesial dan lengkap.

Tak hanya jago tempur di tiga aspek atau bahasa militernya Tri Matra, anggota Tontaipur juga diajari bagaimana melakukan aksi-aksi intelijen dan sabotase.

Awal mula pembentukan Tontaipur ini adalah atas prakarsa Letnan Jendral TNI Ryamizard untuk membentuk pasukan khusus yang jumlahnya kecil namun kemampuannya luar biasa.
Continue reading 5 Pasukan Elit Indonesia yang Kemampuannya Bikin Ngeri Negara-Negara di Dunia

Kamis, 04 Juni 2020

,

Mantan Menhan AS Sebut Trump Coba Memecah Belah Rakyat

Detik Prediksi, Donald Trump, Rasisme
Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Detik Prediksi, Mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis mengeluarkan komentar pedas terhadap sikap Presiden Donald Trump dalam menangani gelombang demonstrasi antrirasisme yang dipicu kematian George Floyd.

Mattis dalam sebuah pernyataan mengatakan jika sikap Trump selama ini tidak berupaya menyatukan perbedaan, tapi cenderung berusaha memecah belah rakyat Amerika.

"Donald Trump merupakan presiden pertama dalam hidup saya yang tidak mencoba untuk menyatukan orang-orang Amerika - bahkan tidak berpura-pura mencoba (melakukan itu)," tulis Mattis dalam sebuah pernyataan yang diunggah oleh The Atlantic seperti mengutip AFP.

"Sebaliknya, dia mencoba memecah belah kita. Kami menyaksikan konsekuensi selama tiga tahun tanpa kepemimpinan yang matang," ujarnya menambahkan.

BACA JUGA :

Pensiunan berpangkat jenderal marinir itu sebelumnya sempat mengatakan tidak pantas baginya untuk mengkritik presiden yang menjabat dan sempat menjadi atasannya.

Namun belakangan Mattis menekankan jika sejatinya warga AS bisa bersatu tanpa pengaruh Trump. "Kita bisa bersatu tanpa dia (Trump)," ujarnya.

Sikap Trump dalam menghadapi gelombang unjuk rasa selama sepekan terakhir telah menuai kritik dari banyak pihak. Trump sempat mengancam untuk mengerahkan militer dalam menghadapi demonstran.

Rencananya itu menuai protes dari gubernur di sejumlah negara bagian hingga Menteri Pertahanan AS Mark Esper.

BACA JUGA : 

Detik Prediksi, Donald Trump, Rasisme, Mentri Pertahanan
Mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis
Dalam sebuah kesempatan Esper mengatakan jika pasukan militer hanya boleh diterjunkan sebagai upaya terakhir dan dalam situasi yang mendesak dan mengerikan.

"Pilihan untuk menggunakan satuan tugas aktif dalam peran penegakan hukum hanya boleh digunakan sebagai pilihan terakhir, dan hanya dalam situasi yang paling mendesak dan mengerikan," kata Esper seperti mengutip CNN.

"Kami tidak berada dalam salah satu situasi itu sekarang. Saya tidak mendukung permohonan UU Pemberontakan," tambahnya saat menyampaikan sikap tersebut di Pentagon


Continue reading Mantan Menhan AS Sebut Trump Coba Memecah Belah Rakyat

Selasa, 02 Juni 2020

,

BLT Dana Desa di 6 Provinsi Belum Capai 50 Persen

Covid, BLTDD, Abdul Halim Iskandar

Detik Prediksi, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan bantuan langsung tunai ( BLT) dana desa di enam provinsi belum mencapai 50 persen. 

Enam provinsi tersebut adalah adalah Banten, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. BLT dana desa diberikan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19.  

"Di bawah 50 persen misalnya Banten itu baru 20 persen, NTT 44 persen, Maluku 44 persen, kemudian Maluku Utara 42 persen, Papua 20 persen, Papua Barat 44 persen, ini yang daerah-daerah yang di bawah 50 persen," kata Abdul Halim dalam telekonferensi, Selasa (2/6/2020).

BACA JUGA : 
Abdul Halim mengungkapkan ada beberapa faktor penyebab BLT di kawasan Banten belum tersalurkan hingga 50 persen. 

Salah satunya terjadi karena masalah singkronisasi data yang belum turun dari pemerintah kabupaten (Pemkab). 

"Ada juga kasus karena dana desa baru masuk ke RK Des karena keterlambatan terbitnya Perbup (Peraturan Bupati) tentang pengalokasian dana ke masing-masing desa," ujarnya. 

Faktor selanjutnya adalah bantuan sosial (Bansos) provinsi maupun kabupaten belum disalurkan ke masyarakat. 

Ia pun menyarankan agar BLT dana desa disalurkan terlebih dahulu tanpa harus menunggu dana lainnya sampai ke tangan masyarakat. 

"Tapi langkah berikutnya adalah sampaikan ke Pemkab bahwa BLT dana desa telah disalurkan sehingga Pemkab-lah yang harus menyesuaikan sinkronisasinya," ujarnya.


Covid, BLTDD, Abdul Halim Iskandar

"Jadi yang sudah masuk di dalam data BLT desa dan sudah salur jangan dikasih Bansos apapun," lanjut dia. 

Sedangkan provinsi lainnya, seperti NTT belum mencapai 50 persen karena permintaan dari pemerintah setempat untuk menunda sementara pemberian BLT Dana Desa. 

Sedangkan faktor lainnya seperti di kawasan Papua dan Papua Barat terkendala masalah komunikasi. "Papua dan Papua Barat ini lebih banyak faktor komunikasi," ucapnya.
Continue reading BLT Dana Desa di 6 Provinsi Belum Capai 50 Persen

Senin, 01 Juni 2020

Nekat Korupsi, Ganjar Pranowo Seret Jajarannya ke KPK

Detik Prediksi, Ganjar Pranowo, Korupsi

Detik Prediksi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal memecat jajaran di wilayahnya jika kedapatan melakukan praktik korupsi semasa penanganan Covid-19.

Bahkan, Ganjar akan langsung menyeret para koruptor tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).

"Saya kenceng betul soal ini dan saya sudah ingatkan minimal yang ada di Jawa Tengah, kalau ada diantara panjenengan yang korupsi pengadaan, ngemplang, njupuk duit (ambil uang) dan sebagainya, langsung tak pecat terus tak terke ning KPK (langsung saya pecat dan saya antar ke KPK)," tegas Ganjar di Semarang, Senin (1/6/2020).

BACA JUGA :


Ganjar melarang pihak-pihak yang memanfaatkan pandemi untuk mencari kesempatan memperkaya diri sendiri, terlebih dia seorang pemimpin.

"Tidak boleh hari ini ada pemimpin yang mikir duit, apalagi mikir korupsi dan dodolan (jualan). Meski semuanya serba dilonggarkan, jangan sampai kita mengambil kesempatan dalam kesempitan," kata Ganjar

Menurut Ganjar, sebagai pemimpin harus bertanggungjawab kepada masyarakat terhadap amanah yang diemban.

"Ujian paling besar para pemimpin saat ini adalah bertanggungjawab pada masyarakat. Ibarat sandal, maka kalau sandal ini diinjak, pemimpin itu ada di bawah sandal ini. Hari ini mereka harus rela mendengar aspirasi dari masyarakat yang paling bawah," jelasnya.

Detik Prediksi, Ganjar Pranowo, Korupsi

Menurut Ganjar, negara sudah berupaya serius dalam menangani wabah Covid-19 ini. Namun, masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki agar semakin siap menghadapi kejadian luar biasa seperti saat ini.

"Kalau ada kurang-kurang sekarang, itu salah dan tanggung jawab saya dan semua pemimpin di negeri ini. Siapa pun dia. Ke depan kita harus belajar dari pengalaman ini agar lebih siap," jelasnya.
Continue reading Nekat Korupsi, Ganjar Pranowo Seret Jajarannya ke KPK

Kamis, 28 Mei 2020

Hukuman Urus Jenazah Covid-19 Bagi yang Bandel Tak Pakai Masker di Tuban


DetikPrediksi, Bupati Tuban, Jawa Timur, Fathul Huda tak main-main dengan virus corona (Covid-19). Bahkan demi melindungi warganya, sang bupati mengeluarkan kebijakan sanksi membayar Rp250 ribu bagi warga yang kedapatan tidak pakai masker saat berada di luar rumah. Tak hanya itu, ada hukuman tambahan yang bikin warga berpikir dua kali untuk melanggar, yaitu dipaksa ikut mengurus jenazah Covid-19.

"Jika terlalu berani tak pakai masker, coba nanti kita ajak dia untuk ikut pemakaman pasien corona Covid-19," katanya, Rabu (27/5/2020).

Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menertibkan masyarakatnya agar bisa patuh terhadap protokol kesehatan.

Ketegasan sanksi itu, katanya, semata-mata demi memutus mata rantai penyebaran virus corona dan untuk memberikan peringatan kepada masyarakat agar dipatuhi.

BACA JUGA : 


Namanya Dicomot Jadi Timses Jokowi - Maruf Amin, Begini Reaksi ...

"Penerapan harus tegas, yang tidak memakai masker saat keluar rumah, akan dikenakan sanksi sesuai aturan," kata bupati dua periode itu.

Hal senada disampaikan Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein mengingatkan agar warganya agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

Dia bilang, untuk para pedagang yang ketahuan tidak menggunakan masker, maka lapak aktivitasnya ditutup sementara.

"Pembeli juga pakai masker, yang tak pakai tidak pakai masker tidak boleh masuk pasar," ungkap Noor Nahar Hussein.

Sebatas diketahui, jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tuban telah mencapai 40 orang, Selasa (26/5/2020) pukul 18.00 WIB. Rinciannya, ada 34 orang dalam perawatan, 2 orang meninggal dunia, dan 4 orang dinyatakan telah sembuh.

Kemudian jumlah kumulatif angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP), ada 61 orang. Tercatat ada 26 orang sembuh, 14 orang meninggal dunia, dan sisanya masih pemantauan.

Selanjutnya jumlah kumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP), ada sebanyak 626 orang. Tercatat ada 497 orang selesai pemantauan dan 130 orang masih dalam pemantauan.
Continue reading Hukuman Urus Jenazah Covid-19 Bagi yang Bandel Tak Pakai Masker di Tuban

Selasa, 26 Mei 2020

Kurva Corona Tinggi, KPU Didesak Tunda Pilkada Hingga 2021


DetikPrediksi, Kurva penularan virus corona (Covid-19) di Indonesia masih tinggi, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pilkada Sehat mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU), DPR dan Pemerintah menunda Pilkada serentak 2020 untuk digelar pada 2021.

Mereka bahkan meminta agar Pilkada paling telat digelar pada September 2021 yang berarti mundur satu tahun dari jadwal awal.

BACA JUGA :
Pemerintah bersama KPU sendiri memang telah menetapkan untuk menunda gelaran Pilkada yang semestinya dilaksanakan pada September 2020 ke Desember 2020. Penundaan dilakukan karena tak memungkinkan menggelar Pilkada beserta tahapannya di tengah wabah virus Covid-19.

Direktur Eksekutif Perludem yang juga bagian dari koalisi ini, Titi Anggaraini, mengatakan penyelenggaraan Pilkada serentak harus memperhatikan sejumlah unsur keselamatan dan kesehatan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.

Namun kata dia, jika tak ada jaminan keselamatan bagi semua unsur yang terlibat dalam proses Pilkada ini, maka akan lebih baik seluruh tahapan Pilkada ditunda hingga tahun depan.

Titi Anggraini Pergi-Pulang

"Seharusnya kita menyelenggarakan Pilkada untuk kepentingan kemanusiaan, yang hak atas keselamatan dan kesehatannya terjamin, bukan sebaliknya," ungkap Titi.

Kata dia, memaksakan gelaran Pilkada di masa pandemi justru berpotensi menimbulkan lebih banyak kerugian daripada manfaat. Dia mencontohkan potensi penularan yang amat tinggi jika Pilkada tetap digelar tahun ini di Indonesia.

Tak hanya itu, sejumlah hal lain menurut Titi juga patut disoroti. Pasalnya, memaksakan gelaran Pilkada saat ini bukan pilihan terbaik.

"Ada juga misalnya politisasi bantuan sosial, kontestasi yang tak setara bagi peserta pemilu petahana dan non-petahana, dan turunnya partisipasi pemilih," kata dia.

BACA JUGA :


Lebih lanjut, Titi juga menyoroti Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No.2 Tahun 2020 yang diterbitkan awal Mei lalu. Perppu ini kata dia, tidak menyelesaikan persoalan pelaksanaan Pilkada yang dihadapi oleh Penyelenggara Pemilu.

"Perpu tampaknya tidak berangkat dari pemahaman bahwa jika pemungutan dan penghitungan suara dilaksanakan pada Desember 2020, tahapan Pilkada lanjutan harus dimulai sejak awal bulan Juni. Belum ada kepastian bahwa Juni menjadi akhir dari penularan virus corona," kata dia.

Apalagi kurva penambahan kasus harian sampai saat ini masih mengalami peningkatan. Kata Titi, belum ada tanda-tanda Indonesia sudah melewati puncak wabah, apalagi mendekati akhir wabah.

Perludem: Pelaku Politik Uang Harus Didiskualifikasi - Perkumpulan ...

"Jika mengacu pada tren ini, pandemi masih akan berlangsung di Indonesia setidaknya beberapa bulan ke depan," tutur Titi.

"Singkatnya, memaksakan penyelenggaraan Pilkada di masa pandemi berpotensi menimbulkan lebih banyak mudharat [kerugian] daripada manfaatnya," kata dia.

Untuk diketahui, Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Pilkada Sehat terdiri dari sejumlah organisasi yakni, Netgrit, Netfid, Perludem, PUSaKO FH Unand, Puskapol UI, hingga Rumah Kebangsaan.
Continue reading Kurva Corona Tinggi, KPU Didesak Tunda Pilkada Hingga 2021

Minggu, 24 Mei 2020

Bela Jokowi, Prabowo: Beliau Terus Berjuang Demi Bangsa dan Rakyat


DetikPrediksi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pembelaannya untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Prabowo bahkan sampai bersaksi dan menilai Jokowi terus berjuang demi kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.

Hal itu diungkapnya melalui sebuah video berjudul Taklimat Ketua Partai Gerindra kepada Seluruh Relawan dan Kader yang diunggah melalui sosial media Twitter dan Facebook.

"Selama saya menjadi bagian kabinet beliau, saya bersaksi bahwa beliau terus berjuang demi kepentingan bangsa negara dan rakyat Indonesia," kata Prabowo melalui videonya, Kamis (23/4/2020).

Kesaksiannya itu dicontohkan ketika melihat Jokowi selalu memikiran keselamatan rakyat yang paling miskin dan yang paling lemah ketika mengambil sebuah keputusan.
BACA JUGA :
Selain itu Prabowo juga sempat mengajak untuk mengingat kembali ketika dirinya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pemerintahan. Padahal sebelumnya ia selalu tegap sebagai barisan oposisi di perhelatan pemilihan presiden.

Prabowo menuturkan, keputusannya tersebut harus ditempuh dengan mengesampingkan kepentingan partai, perasaan pribadi dan segala sesuatu yang menjadi pikiran Partai Gerindra saat itu.

Semuanya ia kesampingkan hanya demi kerukunan nasional, persatuan nasional dan rekonsiliasi nasional.

Luhut: Prabowo Bilang Enak Kerja Bareng Jokowi, Tidak Minta Apa-apa

Dua kali bertarung dengan Jokowi di panggung pemilihan presiden, dua kali pula Prabowo harus menelan kekalahan. Sampai akhirnya Prabowo pun memutuskan untuk bergabung ke lingkaran pemerintah dan langsung diangkat menjadi Menteri Pertahanan oleh sang mantan rival.

"Saya selalu katakan ditengah hiruk pikuk persaingan politik yang begitu keras saya katakan bahwa lawan politik kita bukan musuh, lawan politik masih saudara. Apapun terjadi tidak boleh ada perpecahan di antara bangsa kita," ujarnya.

"Saya tidak mau merupakan bagian dari perpecahan itu. Berapapun ongkos yang harus kita bayar, betapapun sedihnya perasaan kita harus kesampingkan demi kepentingan besar," pungkasnya.
Continue reading Bela Jokowi, Prabowo: Beliau Terus Berjuang Demi Bangsa dan Rakyat

Sabtu, 23 Mei 2020

,

Direksi Pertamina Bagi-Bagi BBM Gratis


DetikPrediksi, Beragam program promo dan kemudahan bertransaksi secara non-tunai yang ditawarkan Pertamina melalui aplikasi MyPertamina disambut baik oleh banyak lapisan masyarakat.

Hal itu terlihat saat Komisaris Pertamina, Condro Kirono bersama dengan Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas’ud Khamid menyapa pelanggan setia Pertamina saat melakukan pemantauan langsung jalur Tol Trans Jawa dalam rangka menjamin ketersediaan stok BBM dan LPG jelang Lebaran pada Rabu (20/5) hingga Kamis (21/5).

Sesuai dengan protokol COVID-19, dia menjelaskan, selain setiap operator telah dilengkapi APD berupa masker, sarung tangan dan ketersediaan handsanitizer untuk pelanggan, dalam kesempatan ini juga diberikan juga alternatif pembayaran non-tunai untuk meminimalisir memegang uang yang tergolong benda yang sering tersentuh banyak orang.
BACA JUGA : 
"Hal ini diharapkan mampu meminimalisir penyebaran virus tersebut dan memberikan kenyamanan bagi pelanggan untuk bertransaksi di SPBU," terang Mas'ud dalam keterangannya, Jumat (22/5/2020).

Di sepanjang SPBU yang dikunjungi, beberapa pelanggan setia beruntung seperti sopir truk mendapatkan hadiah langsung berupa gratis pembelian BBM yang langsung dibayarkan oleh Komisaris Pertamina dan Direktur Pemasaran Retail Pertamina sembari menjelaskan cara bertransaksi non-tunai melalui aplikasi MyPertamina.

Edukasi

Isi Bahan Bakar sebelum Habis | Kaltim Post

Beberapa pelanggan pun diberikan bingkisan kesehatan berupa vitamin, masker, handsanitizerdan minuman untuk berbuka puasa.

"Selain memberikan apresiasi kepada pelanggan setia, edukasi kepada masyarakat untuk melakukan pembayaran secara cashless kami lakukan," tambahnya.

Mas'ud pun menambahkan masyarakat bisa mendapatkan cashback dengan membeli produk–produk BBM Pertamina tertentu sesuai dengan syarat dan ketentuan di SPBU yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina.

Saat ini Pertamina memberikan banyak promo menarik diantaranya promo cashback 50% bagi pengemudi Ojek Online untuk pembelian Pertalite, cashback 50 persen bagi Angkutan Kota untuk pembelian produk pertalite dan dexlite, serta cashback 30 persen bagi masyarakat umum untuk pembelian Pertamax Series dan Pertamina Dex.
Continue reading Direksi Pertamina Bagi-Bagi BBM Gratis

Jumat, 22 Mei 2020

Sarah Keihl Lelang Keperawanan, Hotman Paris Ingatkan Hukum Penjara


DetikPrediksi, Pengacara ternama, Hotman Paris, memberikan peringatan terkait hebohnya pernyataan selebgram, Sarah Keihl, yang akan melelang keperawanan seharga Rp2 miliar.

Lewat sebuah video yang dibagikan di Instagram, Hotman pun menyentil peraturan Undang-undang hukuman penjara 7 tahun yang bisa saja diterima untuk mereka yang melanggarnya.
BACA JUGA : 
"Halo para selebgram. Anda mengaku selebriti, kamu tahu gak? Aku lebih terkenal dari pada kamu, aku lebih dari pada selebriti. Karena aku juga sudah profesonal, tapi aku selalu hati-hati. Anda harus hati-hati dalam memposting sesuatu, ingat pasal pasal 27 ayat 1 di Undang Undang ITE, apabila memuat kata-kata asusila bisa ancaman 7 tahun penjara," kata Hotman Paris.

Hotman juga menyinggung soal kasus ikan asin yang sempat heboh beberapa waktu lalu. Hotman menyebut jika kasus itu beruntung karena tak mendapatkan hukuman berat.

Hotman Paris Tak Tahu Rukonya Disewa Putra Jokowi - ShowBiz ...

"Beruntung kasus ikan asin cuma dihukum jauh di bawah 7 tahun penjara, hukumannya jauh lebih kecil, beruntung mereka," katanya.

Hotman juga mengingatkan soal kata-kata SARA dan pertentangan dengan ancaman hukuman delapan tahun penjara.

"Apabila kata-kata anda di postingan menimbulkan kata SARA atau pertentangan bisa kena padal 28 UU ITE 8 tahun penjara jadi jangan hanya untuk menaikkan follower anda sembarangan memposting," tegasnya.


Sebelumnya, media sosial tengah dihebohkan dengan pernyataan dari selebgram Sarah Keihl yang akan melelang keperawanannya seharga Rp2 miliar.

Hal itu dilakukan Sarah karena ia ingin memberikan bantuan di tengah pandemi corona ini. Hingga terungkap sebuah isu jika keinginan Sarah melelang keperawanannya adalah sebuah skenario untuk meningkatkan jumlah followernya.
Continue reading Sarah Keihl Lelang Keperawanan, Hotman Paris Ingatkan Hukum Penjara

Kamis, 21 Mei 2020

10 Potret Body Goals Ernie, Tante Pemersatu Bangsa

1. Nama lengkapnya: Ernie Judojono. Dia menjadi trending di sosial media sejak muncul di program podcast besutan Gofar Hilman, yaitu SekutFM, episode Tante Ernie, Tante Pemersatu BangsaTante Ernie, Seksi, Body Goals

2. Sebagai seorang selebgram, Tante Ernie punya followers hingga 1 juta lohTante Ernie, Seksi, Body Goals

3. Tak seperti selebgram kebanyakan, usia Tante Ernie sudah tak lagi muda. Tapi, wajahnya awet muda kanTante Ernie, Seksi, Body Goals

4. Meski begitu pesona awet mudanya berhasil menyihir para kaum Adam Tante Ernie, Seksi, Body Goals

5. Nah, bagi kaum hawa, body goals Tante Ernie jadi impian. Rahasianya: Tante Ernie rajin berolah raga dan menjaga kebugaran walau usianya sudah kepala empatTante Ernie, Seksi, Body Goals

6. Mulai dari yoga, berenang, hingga bersepeda rutin dijalani tante manis ini untuk menjaga kesehatan dan body goals-nyaTante Ernie, Seksi, Body Goals

7. Usut punya usut, Tante Ernie merupakan ibu dari tiga orang anak. Foto-fotonya pun sering dijepret sama suami sendiriTante Ernie, Seksi, Body Goals

8. Tante Ernie juga punya style fashion yang asik dan kekinian, tak kalah dengan cewek-cewek zaman sekarangTante Ernie, Seksi, Body Goals

9. Gak berlebihan ya ibu cantik ini disebut sebagai Tante Pemersatu Bangsa oleh netizenTante Ernie, Seksi, Body Goals

10. Sukses selalu, Tante Ernie semoga bisa terus menginspirasi generasi lebih muda untuk hidup sehat dan tentu saja awet mudaTante Ernie, Seksi, Body Goals

Continue reading 10 Potret Body Goals Ernie, Tante Pemersatu Bangsa

Rabu, 20 Mei 2020

,

Dishub DKI Bakal Derek Kendaraan Warga yang Nekat Mudik Lokal


DetikPrediksi, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal menderek kendaraan milik warga yang nekat mudik, meski hanya mudik lokal di kawasan Jabodetabek.

Sanksi derek itu sesuai ketentuan Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pengenaan Sanksi Terhadap Pelanggaran Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.

"Begitu ada indikasi terjadi mudik lokal, kami akan menghentikan kendaraannya, bisa mobilnya kami derek dan kami pindahkan," ujar Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Rabu (20/5/2020).
BACA JUGA : 


Kadishub Jakarta Akui Anggaran MRT Rp 217 Miliar Belum Terserap ...

Pemprov DKI Jakarta memang tidak melarang pergerakan orang di kawasan Jabodetabek. Namun, pergerakan orang tersebut harus sesuai ketentuan PSBB.

Orang yang nekat mudik lokal akan dikenai sanksi pelanggaran terhadap PSBB karena mudik lokal tak sesuai ketentuan PSBB. "Tidak hanya regional, nasional, tapi juga mudik lokal di kawasan Jakarta maupun Jabodetabek ini kami larang," kata Syafrin.

Dishub DKI akan mengawasi pergerakan orang yang terindikasi akan mudik lokal di 33 titik pemeriksaan (check point) dan melakukan patroli. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya melarang warga untuk mudik lokal meski hanya di wilayah Jabodetabek.

Anies mengingatkan warga agar tidak berkeliaran, termasuk saat Idul Fitri 1441 Hijriah atau tahun 2020. "Jangan ada mudik lokal, yang boleh adalah mudik virtual," ucap Anies dalam siaran pers, Sabtu (16/5/2020).

Menurut Anies, seluruh aktivitas di kawasan Jabodetabek hanya diperbolehkan jika sesuai dengan aturan PSBB. Karena itu masyarakat tetap diimbau berada di rumah agar penyebaran Covid-19 tak semakin meluas.
BACA JUGA :
Apalagi, Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan Pergub Nomor 47 Tahun 2020 yang mengatur mekanisme perizinan bagi penduduk Jakarta saat keluar kawasan Jabodetabek dan penduduk dari luar Jabodetabek saat masuk ke Jakarta melalui surat izin keluar-masuk (SIKM) DKI Jakarta.

Dalam pergub tersebut, warga ber-KTP Jabodetabek memang tidak perlu mengurus SIKM, namun perlu digarisbawahi bahwa aktivitas di kawasan Jabodetabek hanya diizinkan untuk kebutuhan yang esensial dan mengacu pada ketentuan PSBB.
Continue reading Dishub DKI Bakal Derek Kendaraan Warga yang Nekat Mudik Lokal