Minggu, 07 Juni 2020

,

Olahraga di Istana Bogor, Jokowi Ajak Rakyat Jaga Kesehatan

Detik Prediksi, Jokowi, Kapolri, Corona, Covid-19

Detik Prediksi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk terus menjaga kesehatan, terutama saat masa pandemi virus corona (Covid-19). Jokowi menyebut olahraga diharapkan bisa meningkatkan imunitas.

"Kita harapkan dengan berolahraga imunitas menjadi lebih meningkat, kesehatan menjadi lebih baik.Saya mengajak masyarakat untuk berolahraga dan meningkatkan kesehatan serta imunitas kita," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/6) dalam keterangan resmi.

Jokowi didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis berolahraga di area sekitar Istana Kepresidenan Bogor. Ia mengenakan jaket merah saat keluar dari Gedung Induk Istana pada pukul 07.30 WIB.

"Pagi hari ini saya bersama-sama dengan Panglima TNI dan Kapolri lari pagi, joging, bersama-sama dalam rangka menjaga kesehatan. Pada saat pandemi Covid seperti ini kesehatan itu perlu," ujarnya.

BACA JUGA : 

etik Prediksi, Jokowi, Kapolri, Corona, Covid-19

Jokowi bersama Hadi dan Idham kemudian berjalan santai mengelilingi Kebun Raya Bogor sambil mengenakan masker dan tetap menjaga jarak satu sama lain.

Dari gerbang Istana, Jokowi melintasi Taman Meksiko. Taman Meksiko di Kebun Raya Bogor merupakan kumpulan spesies tumbuhan iklim kering yang ditata menyerupai habitat aslinya.

Dari Taman Meksiko, mantan wali kota Solo itu berjalan mengarah ke jembatan merah lalu ke jembatan putih. Rute sejauh 3,5 kilometer pun berakhir di pintu coklat Istana Kepresidenan Bogor.

Setelah sekitar 30 menit berolahraga, Jokowi, Hadi, Idham tiba kembali di Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor. Ketiganya kemudian tampak berbincang santai dan menikmati teh di veranda Istana.

BACA JUGA : 

Detik Prediksi, Jokowi, Kapolri, Corona, Covid-19

Sebelumnya, Jokowi sudah mengimbau masyarakat untuk berdamai dengan virus corona. Namun, kata Jokowi hidup berdampingan dengan virus corona bukan berarti masyarakat menyerah.

Ia pun mewacanakan tatanan kehidupan baru (new normal). Pada masa new normal aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan tetap dapat dilakukan tanpa mengurangi pencegahan penularan virus corona.

Jokowi sendiri sudah kembali melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Baiturrahim, Istana Kepresidenan Jakarta. Ia juga telah memantau persiapan fasilitas umum, seperti stasiun MRT hingga pusat perbelanjaan.
Continue reading Olahraga di Istana Bogor, Jokowi Ajak Rakyat Jaga Kesehatan

Sabtu, 06 Juni 2020

, ,

Corona Tembus 30 Ribu, Indonesia Urutan ke-2 di Asean

Detik Prediksi, Presiden Jokowi, Corona, Covid-19, Amerika Serikat, Asean

Detik Prediksi, Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 993 sehingga total sudah mencapai 30.514 kasus per hari ini, Sabtu (6/6). Angka kumulatif tersebut membuat Indonesia berada di urutan ke-11 kasus positif terbanyak di Asia dan ke-2 di Asia Tenggara.

Merujuk data John Hopkins University dalam situs coronavirus.jhu.edu per Sabtu (6/6), negara di Asia urutan pertama adalah India dengan 236.657 kasus positif. Diikuti Iran dengan 167.156 kasus positif.

Kemudian di urutan ketiga adalah Arab Saudi dengan 95.947 kasus positif. Urutan selanjutnya berturut-turut yakni Pakistan 93.983 kasus, China 84.177 kasus, Qatar 65.495 kasus, Bangladesh 60.391 kasus, Uni Emirat Arab 37.642 kasus.

BACA JUGA : 

Lalu, Singapura 37.183 kasus positif, Kuwait 30.644 kasus kemudian Indonesia dengan 30.514 kasus.

Masih merujuk data John Hopkins University, meningkatnya jumlah kasus positif yang mencapai 30.514, membuat Indonesia berada di urutan kedua di Asia Tenggara. Indonesia berada di bawah Singapura dengan 37.183 kasus positif.

Di bawah Indonesia ada Filipina dengan 20.626 kasus, Malaysia 8.266 kasus, Thailand 3.102 kasus, Vietnam 329 kasus, Myanmar 236 kasus, Brunei Darussalam 141 kasus, Kamboja 125 kasus, Timor Timur 24 kasus, dan Laos 19 kasus.

Detik Prediksi, Presiden Jokowi, Corona, Covid-19, Amerika Serikat, Asean

Jika dilihat secara keseluruhan atau tidak terpaku pada Asia dan Asia Tenggara, kasus positif virus corona terbanyak berada di Amerika Serikat dengan 1.897.838 kasus. Diikuti Brazil dengan 614.941 kasus positif.

Urutan ketiga dan selanjutnya secara berturut-turut antara lain, Rusia 449.256, Inggris Raya 284.734, Spanyol 240.978, India 236.657, Italia 234.531, dan Prancis dengan 190.180.

Kemudian, Peru 187.400, Jerman 184.924, Turki 168.340, Iran 167.156, Chile 122.499, Mexico 110.026, Kanada 95.947, Arab Saudi 95.748, Pakistan 93.983, China 84.177, Qatar 65.495.

BACA JUGA : 

Detik Prediksi, Presiden Jokowi, Corona, Covid-19, Amerika Serikat, Asean

Lalu Bangladesh 60.391, Belgia 58.907, Belanda 47.358, Belarusia 46.868, Afrika Selatan 43.434, Swedia 42.939, Ekuador 41.575, Uni Emirat Arab 37.642, Singapura 37.183, Kolombia 36.759, Portugal 33.969, Mesir 31.115, Swiss 30.936, Kuwait 30.644 dan Indonesia 30.514 kasus.

Sejauh ini, Pemerintah Indonesia ingin meningkatkan jumlah spesimen yang bisa diperiksa per hari menjadi 20 ribu. Target itu dirancang kembali usai target 10 ribu spesimen yang diperiksa per hari sudah terlampaui. Demi merealisasikannya, pemerintah membuka sukarelawan besar-besaran.

"Pak Presiden menyetujui untuk segera melakukan rekrutmen sukarelawan besar-besaran, untuk kerja secara sif, bergantian," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam jumpa pers, Kamis (4/6).
Continue reading Corona Tembus 30 Ribu, Indonesia Urutan ke-2 di Asean

Jumat, 05 Juni 2020

,

5 Pasukan Elit Indonesia yang Kemampuannya Bikin Ngeri Negara-Negara di Dunia

Detik Prediksi, Tentara, Denjaka, Kopasus,Pertahanan

Detik Prediksi, Navy Seal, SAS, GIGN, Spetsnaz adalah beberapa contoh deretan pasukan elit di dunia yang kiprahnya sudah melegenda. 

Kualifikasi mereka memang benar-benar edan, dan bisa dibilang anggota dari pasukan elit itu adalah best of the best alias yang terbaik dari terbaik. Perekrutannya pun jauh dari kata manusiawi. Namun, gara-gara itulah deretan pasukan tersebut mematikan.

BACA JUGA : 


Kita memang bukan negara kaya atau tech-maker seperti Amerika, Jerman, atau Jepang, tapi soal militer, Indonesia juga sangat diperhitungkan di mata dunia. 

Bolehlah negara-negara punya pasukan yang melegenda itu. Namun, jauh di balik hingar bingar kegagahan Navy Seal dkk, Indonesia perlahan menyusul mereka dengan menciptakan banyak pasukan elit yang secara kualifikasi dan kemampuan tidak kalah gila.

Indonesia tercatat punya beberapa satuan elit mematikan yang kiprahnya sudah diakui. Bahkan sampai ada pula salah satu pasukan elit ini diminta menjadi guru bagi militer negara lain. 

Jadi, inilah deretan pasukan militer elit kita yang sukses bikin ngeri dunia, tapi bikin Indonesia bangga luar biasa.


1. Gultor

Detik Prediksi, Tentara, Denjaka, Kopasus,Pertahanan

Informasi detail tentang Gultor atau Satuan Penanggulangan Teror ini sangat dirahasiakan. Kita tidak akan tahu pasti siapa-siapa saja anggotanya, senjata apa yang mereka gunakan, atau pun misi apa yang akan mereka lakukan. Meskipun begitu, bisa diketahui secara pasti jika Gultor terdiri dari orang-orang pilihan.

Gultor sendiri merupakan sebuah satuan atau grup yang ada dalam tubuh Kopassus. Pasukan ini dibentuk sejak tahun 1982 dengan tujuan awal sebagai respon akan maraknya pembajakan pesawat di era 80an.

Pasukan ini sendiri pertama kali dibentuk oleh dua orang perwira TNI AD yang secara khusus belajar kepada GSG-9 atau pasukan elit Jerman. Gultor sendiri sampai sekarang diakui sebagai salah satu pasukan elit paling progresif di dunia.


2. Yontaifib

Detik Prediksi, Tentara, Denjaka, Kopasus,Pertahanan

Batalyon Intai Amfibi atau Yontaifib ini adalah pasukan khusus yang dibentuk dalam badan Korps Marinir. Tentu saja anggotanya adalah orang-orang pilihan yang sudah melewati banyak tes yang sangat tidak mudah untuk dilewati.

Pasukan khusus ini punya tugas-tugas yang berhubungan dengan aspek kelautan. Mulai dari melakukan operasi selam tempur, infiltrasi dan demolisi bawah air, sabotase, sampai pengintaian.

Latihan seorang anggota Yontaifib juga sangat berat. Pada awal penerimaannya, mereka harus melewati salah satu ujian berat, di mana para siswa Yontaifib diikat tangan dan kakinya untuk kemudian disuruh berenang sejauh 3 kilometer.

Ini hanyalah sepenggal dari banyaknya latihan gila para anggota Yontaifib. Bahkan dalam latihan khusus, kondisinya disamakan seperti asli, di mana nyawa jadi taruhan.

BACA JUGA : 



3. Detasemen Jala Mangkara

Denjaka, Pasukan 'Super' TNI AL yang Miliki IQ di Atas Rata-rata ...

Yontaifib adalah kesatuan spesial di Korps Marinir, kemudian dari Yontaifib ini dikerucutkan lagi anggota terbaiknya dan hasilnya adalah Detasemen Jala Mangkara. Jadi, bisa dibilang anggota Denjaka ini terbaik dari yang terbaik.

Untuk menjadi seorang pemilik baret ungu Denjaka, prosesnya tentu tidak mudah. Harus melewati berbagai latihan dan juga tes gila yang bagi kita sudah tak rasional lagi.

Denjaka punya beberapa tugas penting. Mulai dari sabotase, anti pembajakan, sampai intelijen. Meskipun dibentuk dari kelautan, Denjaka juga mampu dioperasikan untuk tugas darat maupun udara.

Denjaka sendiri pernah melakukan latihan gabungan dengan US Navy. Hebatnya, korps kelautan Amerika itu sampai geleng-geleng dengan gilanya latihan yang dilakukan oleh para anggota Denjaka.


4. Denbravo

Detik Prediksi, Tentara, Denjaka, Kopasus,Pertahanan

Jika Marinir punya Denjaka, TNI AU juga tidak mau kalah dengan membentuk satuan khususnya bernama Denbravo.

Pasukan satu ini terbentuk dari anggota-anggota Paskhas yang sudah diseleksi ketat. Denbravo sendiri bisa dibilang pasukan elit termuda di Indonesia, meskipun begitu kemampuan mereka sangat-sangat matang.

Denbravo lebih difokuskan kepada sektor udara. Di mana misi utama mereka ketika diturunkan adalah melakukan sabotase instalasi udara musuh, sampai intelijen.

Denbravo sendiri juga makin tangguh ketika mereka dipersilakan untuk menggunakan semua alutsista TNI AU. Mulai dari mobil-mobil taktis sampai pesawat-pesawat tempur.


5. Tontaipur

Detik Prediksi, Tentara, Denjaka, Kopasus,Pertahanan

Tontaipur atau kepanjangan dari Peleton Intai Tempur merupakan pasukan elit yang ada di dalam Kostrad. Sebuah fakta unik tentang Tontaipur adalah jumlahnya yang diperkirakan tidak banyak.

Hal ini bisa mengindikasikan kalau seleksi untuk menjadi anggota ini begitu luar biasa susah. Tontaipur sendiri tidak hanya dituntut untuk jago di darat, tapi juga darat dan laut. Sehingga, pasukan ini bisa dibilang spesial dan lengkap.

Tak hanya jago tempur di tiga aspek atau bahasa militernya Tri Matra, anggota Tontaipur juga diajari bagaimana melakukan aksi-aksi intelijen dan sabotase.

Awal mula pembentukan Tontaipur ini adalah atas prakarsa Letnan Jendral TNI Ryamizard untuk membentuk pasukan khusus yang jumlahnya kecil namun kemampuannya luar biasa.
Continue reading 5 Pasukan Elit Indonesia yang Kemampuannya Bikin Ngeri Negara-Negara di Dunia

Kamis, 04 Juni 2020

,

Mantan Menhan AS Sebut Trump Coba Memecah Belah Rakyat

Detik Prediksi, Donald Trump, Rasisme
Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Detik Prediksi, Mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis mengeluarkan komentar pedas terhadap sikap Presiden Donald Trump dalam menangani gelombang demonstrasi antrirasisme yang dipicu kematian George Floyd.

Mattis dalam sebuah pernyataan mengatakan jika sikap Trump selama ini tidak berupaya menyatukan perbedaan, tapi cenderung berusaha memecah belah rakyat Amerika.

"Donald Trump merupakan presiden pertama dalam hidup saya yang tidak mencoba untuk menyatukan orang-orang Amerika - bahkan tidak berpura-pura mencoba (melakukan itu)," tulis Mattis dalam sebuah pernyataan yang diunggah oleh The Atlantic seperti mengutip AFP.

"Sebaliknya, dia mencoba memecah belah kita. Kami menyaksikan konsekuensi selama tiga tahun tanpa kepemimpinan yang matang," ujarnya menambahkan.

BACA JUGA :

Pensiunan berpangkat jenderal marinir itu sebelumnya sempat mengatakan tidak pantas baginya untuk mengkritik presiden yang menjabat dan sempat menjadi atasannya.

Namun belakangan Mattis menekankan jika sejatinya warga AS bisa bersatu tanpa pengaruh Trump. "Kita bisa bersatu tanpa dia (Trump)," ujarnya.

Sikap Trump dalam menghadapi gelombang unjuk rasa selama sepekan terakhir telah menuai kritik dari banyak pihak. Trump sempat mengancam untuk mengerahkan militer dalam menghadapi demonstran.

Rencananya itu menuai protes dari gubernur di sejumlah negara bagian hingga Menteri Pertahanan AS Mark Esper.

BACA JUGA : 

Detik Prediksi, Donald Trump, Rasisme, Mentri Pertahanan
Mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis
Dalam sebuah kesempatan Esper mengatakan jika pasukan militer hanya boleh diterjunkan sebagai upaya terakhir dan dalam situasi yang mendesak dan mengerikan.

"Pilihan untuk menggunakan satuan tugas aktif dalam peran penegakan hukum hanya boleh digunakan sebagai pilihan terakhir, dan hanya dalam situasi yang paling mendesak dan mengerikan," kata Esper seperti mengutip CNN.

"Kami tidak berada dalam salah satu situasi itu sekarang. Saya tidak mendukung permohonan UU Pemberontakan," tambahnya saat menyampaikan sikap tersebut di Pentagon


Continue reading Mantan Menhan AS Sebut Trump Coba Memecah Belah Rakyat

Rabu, 03 Juni 2020

,

Hal yang Ditakutkan Perempuan Saat Bercinta

Detik Prediksi, Seksual, Bercinta

Detik Prediksi, Sebagian perempuan melihat hubungan seksual sebagai sesuatu yang menyenangkan. Bukan hanya penuh gairah, hubungan intim juga dianggap semakin meningkatkan keintiman dengan pasangan. Namun, bagi sebagian perempuan lainnya, seks justru dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan dan kerap diidentikkan dengan rasa sakit.


Ahli kejiwaan di Mumbai, India, Anuneet Sabharwal mencontohkan beberapa kondisi yang terkait dengan rasa takut akan hubungan seksual. Beberapa kondisi itu seperti genophobia atau coitophobia.

BACA JUGA : 


"Ini (genophobia adalah) ketakutan akan penetrasi seksual. Dalam beberapa kasus, orang yang mengalami kondisi ini bisa takut terhadap semua aktivitas seksual," ujar Sabharwal, mengutip dari laman Femina.

Genophobia kebanyakan dialami setelah mendapatkan pengalaman seksual yang traumatis. Selain genophobia, ada beberapa ketakutan lain yang dialami perempuan terkait dengan hubungan seks.

1. Tidak bisa orgasme

Detik Prediksi, Seksual, Bercinta

Orgasme adalah puncak kenikmatan hubungan intim. Namun, tak semua perempuan bisa mencapai orgasme.

Sebuah studi pada 2013 yang dipublikasikan dalam Archives of Sexual Behavior menyebut, sekitar 75-90 persen perempuan tidak bisa orgasme secara konsisten selama berhubungan intim. Bahkan, sekitar 5-10 persen perempuan tidak orgasme sama sekali.

Peneliti menambahkan, ada sejumlah faktor yang memicu kondisi 'orgasm gap' ini. Beberapa faktor itu di antaranya emosi yang tidak stabil dan hilangnya semangat saat bercinta.

"Stres atau cemas bisa memperbesar (kemungkinan) orgasm gap dengan pasangan," kata ahli andrologi India, Vijay Kulkarni. Kondisi ini bisa diminimalisasi dengan memperdalam hubungan interpersonal bersama pasangan dan menghilangkan ketegangan atau kecemasan.

2. Takut tak bisa puaskan pasangan

Detik Prediksi, Seksual, Bercinta

Kecemasan akan performa di ranjang tak hanya dialami laki-laki, tapi juga perempuan. Faktor psikologis berperan dalam memunculkan kecemasan ini.

"Banyak perempuan, khususnya mereka yang mengalami genophobia atau coitophobia, takut tidak bisa menyenangkan pasangan mereka," kata Sabharwal.

Jika mengalami kondisi ini, Sabharwal menyarankan Anda untuk mengunjungi tenaga profesional seperti psikolog, seksolog, dan terapis demi memahami penyebab kecemasan.

BACA JUGA : 


3. Timbul rasa sakit

Detik Prediksi, Seksual, Bercinta

Kadang perempuan mengalami rasa sakit selama penetrasi. Rasa sakit ini berkaitan dengan kondisi kesehatan yang disebut vaginismus.

Vaginismus terjadi saat otot organ intim kewanitaan berkontraksi secara spontan atau munculnya kram pada otot dasar pelvis. Perempuan dengan vaginismus akan merasa terisolasi dan tak bisa menikmati hubungan seks.

"Tak ada penjelasan pasti mengenai vaginismus, tetapi penyebabnya termasuk ketakutan perempuan bahwa organ intim mereka terlalu kecil, pengalaman seks pertama yang buruk, keyakinan bahwa seks itu memalukan, dan kondisi medis yang menimbulkan rasa sakit," jelas ahli obstetri dan ginekologi, Sowmya Lakshmi.

4. Dihakimi

Orgasme wanita dan seksologi Terbaru - Berita, Foto, Video ...

Para ahli menyebut, perempuan umumnya takut dihakimi pasangannya. Padmini Dutta Sharma, penulis tentang pernikahan, hubungan, dan seksualitas mengatakan, rasa takut akan dihakimi ini membuat perempuan tidak bisa mengekspresikan diri seutuhnya.

Sebagai contoh, perempuan sebenarnya memiliki fantasi seksual atau mempunyai keinginan untuk mencoba posisi seks tertentu, tetapi dia takut


Continue reading Hal yang Ditakutkan Perempuan Saat Bercinta