Korban Meinggal Akibat Virus Corona di China Per 18 Februari 2020 Capai Angka 1.863 Orang
BEIJING. Korban meninggal akibat virus corona di China dilaporkan sudah mencapai 1.863 orang setelah muncul 93 kasus kematian baru.
Kasus terbaru terjadi di Hubei, provinsi yang menjadi pusat penyebaran virus dengan nama resmi Covid-19, diberitakan AFP pada Selasa (18/2/2020). Juga dalam laporan harian, komisi kesehatan Hubei juga mengonfirmasi 1.807 kasus infeksi baru, menurun jika dibandingkan Senin (17/2/2020).
BACA JUGA : Terapis Klaim Berpelukan Dapat Menambah 5 Dampak Positif Bagi Tubuh
Jumlah kasus penularan baru itu membuat angka infeksi yang diakibatkan oleh virus corona mencapai lebih dari 72.300 di seluruh China.
Kebanyakan dari korban infeksi terjadi di Hubei, sejak virus yang dipercaya berasal dari hewan liar itu mulai mewabah pada Desember 2019.
Selain itu, korban meninggal karena patogen dengan nama sebelumnya 2019-nCov tersebut mencapai 1.863 orang, demikian keterangan pemerintah setempat.
Di luar Hubei, yang saat ini diisolasi untuk mencegah wabah menyebar, angka penularan mengalami penurunan, di mana China mengklaim epidemi itu mulai tertangani. Meski begitu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menuturkan, tren tersebut harus disikapi secara hati-hati.
"Semua bisa berubah karena adanya populasi baru yang terinfeksi. Masih terlalu awal jika menyebut angka penurunan ini bakal berlanjut," ucap Tedros.
Pejabat asal Eritrea tersebut mengatakan, segala opsi masih tersedia untuk dibahas demi menangkal virus yang pertama kali tercatat di Wuhan itu.
0 komentar:
Posting Komentar