Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan capaiannya dalam dua tahun memimpin ibu kota. Salah satunya adalah tingkat kemacetan Jakarta yang turun dari peringkat 4 menjadi peringkat 7 kota termacet di dunia.
"Alhamdulillah Jakarta turun tingkat kemacetannya pindah 300 ribu orang per hari dalam tahun ini. Sekarang Jakarta itu dulu tingkat kemacetan nomor 4 di dunia. Alhamdulillah dalam waktu 1 tahun turun Jadi nomor 7 di dunia. Insyaallah keluar dari 10 besar," kata Anies saat memberi sambutan dalam acara Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).
"Alhamdulillah Jakarta turun tingkat kemacetannya pindah 300 ribu orang per hari dalam tahun ini. Sekarang Jakarta itu dulu tingkat kemacetan nomor 4 di dunia. Alhamdulillah dalam waktu 1 tahun turun Jadi nomor 7 di dunia. Insyaallah keluar dari 10 besar," kata Anies saat memberi sambutan dalam acara Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).
Anies kemudian menyebut pada 2017 jumlah pengguna angkutan umum di Jakarta sekitar 340 ribu orang per hari. Jumlah itu kemudian disebutnya naik pada tahun-tahun berikutnya setelah Pemprov DKI yang dipimpinnya mulai menjalankan integrasi antarmoda.
Dia pun mengajak para peserta Rakornas PKS bepergian di Jakarta dengan transportasi umum. Menurutnya, transportasi di Jakarta sudah mulai terintegrasi.
"Kita ajak anggota Rakornas apa yang di Jakarta kita ikhtiarkan transportasi umum. Banyak dari kita punya kenangan transportasi umum di Jakarta. Sekarang Alhamdulillah jaringan transportasi di Jakarta sudah mulai terintegrasi," ujar Anies.
"Kita ajak anggota Rakornas apa yang di Jakarta kita ikhtiarkan transportasi umum. Banyak dari kita punya kenangan transportasi umum di Jakarta. Sekarang Alhamdulillah jaringan transportasi di Jakarta sudah mulai terintegrasi," ujar Anies.
Baca juga: Istana: Ahok Harus Mengundurkan Diri dari PDIP Jika Jadi Bos BUMN
Menurut Anies, semakin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum, maka biaya transportasi akan turun. Biaya hidup warga Jakarta juga akan turun.
"Ini konsekuensinya adalah begitu banyak masyarakat, biaya transport turun, biaya hidup turun. Kalau turun maka mereka memiliki keleluasaan untuk memanfaatkan dananya, sekaligus keleluasaan waktunya," pungkas Anies.